Find Us On Social Media :

Ayah-ayahnya Gugur Saat Jalankan Tugas Negara, Anak-anak Prajurit KRI Nanggala 402 Bakal Diterima Belajar di Ponpes Sabilurrosyad Malang Secara Gratis, Pimpinan: Makan dan Tidurnya Juga...

Awak kapal KRI Nanggala 402. Foto diambil di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2019).

Gridhot.ID - KRI Nanggala 402 kini telah dinyatakan tenggelam.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, TNI menyatakan KRI Nanggala 402 tenggelam dan 53 prajurit di dalamnya kini sedang berusaha dievakuasi.

Hal ini membuat banyak orang menyoroti nasib keluarga para prajurit yang ditinggalkan.

Banyak yang ingin membantu para anak dari prajurit KRI Nanggala 402.

Salah satunya adalah pondok pesantren ini.

Baca Juga: Jadi Bintang Utama di Sinetron Ikatan Cinta dengan Bayaran Selangit, Arya Saloka Ternyata Hidup di Kontrakan Selama Ini, Sekian Lama Baru Bisa Kebeli Rumah dengan Gaya American Classic

Dikutip Gridhot dari Tribun Batu, pimpinan Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, Kiai Haji Marzuki Mustamar membuka diri untuk menerima anak-anak para prajurit yang gugur dalam kapal selam KRI Nanggala 402.

KH Marzuki, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur itu menegaskan, akan memberikan fasilitas makan dan belajar gratis kepada para anak prajurit yang gugur.

“Gratis makan dan tidurnya juga,” katanya, Senin (26/4/2021).

Hanya saja, pihak pondok yang dipimpin KH Marzuki masih belum bisa berkomunikasi langsung dengan para keluarga korban.

“Yang penting kami sampaikan, bahwa pondok siap menggratiskan. Mereka tidak sendiri,” katanya.

Baca Juga: Tunjukkan Kredibilitasnya Sebagai Istri Konglomerat, Nia Ramadhani Sampai Rela Berikan Baju-baju Mahalnya untuk Sang Asisten Supaya Terlihat Perfect Seperti Dirinya: Aku Pengennya Mereka Keren