GridHot.ID - Kisah asmara pedangdut Ayu Ting Ting seolah tak pernah lepas dari sorotan publik.
Kisah cintanya tak semulus kariernya sebagai pedangdut papan atas Tanah Air.
Melansir Tribunnews.com, digadang-gadang siap akhiri status janda yang disandangnya 6 tahun terakhir, Ayu Ting Ting justru batalkan pernikahannya.
Kabar pembatalan pernikahan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dengan Adit Jayusman, mengejutkan banyak orang.
Terlebih selama ini Ayu terlihat cukup berhati-hati sebelum akhirnya mengungkap sosok Adit di depan publik.
Ketika mantap akan menikah, Ayu baru terlihat berani mengumbar kisah asmaranya dengan Adit.
Namun, semua itu tinggal kenangan.
Dilansir dari GridStar.ID, diketahui bahwa pembatalan itu dilakukan dua pekan sebelum hari H.
Tak diketahui pasti apa penyebab batalnya rencana bahagia tersebut.
Padahal semua persiapan sudah matang.
Namun sayang, takdir tampaknya berkata lain dan Ayu Ting Ting tetap menyandang status jandanya.
Melansir TribunSeleb, sosok pakar fengshui ini mencoba menguliti pribadi Adit Jayusman yang juga pernah gagal berumah tangga.
"Kalau dari nama Adit Pradana Jayusman, dia memiliki rasa seni yang tinggi," kata Gunadi Widjaja dalam kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (16/02).
Baca Juga: Ngaku Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama dengan Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan: Tapi Tak Bisa Memiliki
Meski terlihat kalem dan penyayang, Adit rupanya sedikit kesulitan mengontrol emosi saat bersama dengan Ayu.
"Dia punya daya tarik terhadap massa, tapi dia harus bisa mengendalikan emosi, jadi, kata kuncinya dari Adit adalah harus bisa mengendalikan emosi," tuturnya.
Pasalnya, menurut Gunadi, Adit Jayusman merupakan seseorang yang tak suka jika pendapatnya tak didengarkan.
Ia pun kerap membuat pasangannya merasa tertekan.
"Jadi, argumennya selalu mau menang terus, sehingga bisa saja yang membuat lawan bicaranya merasa tertekan," pungkasnya.
Diketahui bahwa seharusnya Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman melangsungkan pernikahan pada 20 Februari 2021 lalu.
Namun sayang, impian Ayu untuk kembali merajut rumah tangga harus pupus di tengah jalan.(*)