Gridhot.ID -Penyebaran Covid-19 di India semakin tak terkendali.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pertemuan massal, rendahnya tingkat vaksinasi, dan varian baru virus corona yang ganas menyebabkan kasus Covid-19 di India melonjak parah.
Dilansir Kompas.com, WHO menyebutkan, kombinasi ketiga penyebab tersebut menjadi "badai sempurna" yang membuat gelombang kedua Covid-19 yang mematikan di India.
Pada Sabtu (1 Mei) mencatat lebih dari 400.000 kasus baru virus corona dalam 24 jam untuk pertama kalinya, juga negara pertama yang memiliki kasus harian sebanyak itu
Mengutip Kontan.co.id dari Channel News Asia, menurut Kementerian Kesehatan India, 401.993 infeksi baru terdaftar sehingga total kasus virus corona menjadi 19,1 juta.
Ada 3.523 kematian baru, sehingga jumlah korban meninggal menjadi 211.853.
Banyak ahli menduga, karena pengujian yang tidak memadai dan pencatatan penyebab kematian akibat Covid-19 yang tidak akurat, angka sebenarnya jauh lebih tinggi.
Otoritas India menurunkan kewaspadaan mereka di awal tahun setelah infeksi virus corona turun di bawah 10.000 per hari, mencabut pembatasan pada sebagian besar aktivitas.
Pertemuan keagamaan massal seperti Kumbh Mela, yang menarik jutaan peziarah Hindu, dan kampanye politik dibiarkan berlanjut, bahkan ketika jumlah kasus mulai meningkat tajam pada akhir Maret.
Pada April saja, India mencatat sekitar 7 juta infeksi baru.
Namun, pada basis per kapita, beban kasus India tetap rendah dibandingkan dengan banyak negara lain.(*)