GridHot.ID - Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 membuat duka seluruh negeri.
Namun, ada saja oknum yang mengejek di tengah kabar duka tersebut.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402, hilang kontak dan dinyatakan tenggelam di laut utara Bali.
Ada 53 awak di dalam KRI Nanggala-402. Patriot yang kini melakukan patroli abadi, on eternal patrol...
Sebanyak 53 awak itu terdiri dari 49 anak buah kapal, 1 komandan kapal, dan 3 personel arsenal. Semuanya gugur.
Sementara itu, dilansir dari TribunJatim.com, ada seorang kakek yang sadar membuat status mengejek KRI Nanggala 402, ternyata dirinya langsung serahkan diri ke TNI.
Perbuatannya yang menyadari kesalahan itu rupanya menyelamatkan nasib.
Tersadar si kakek buat status ejekan KRI Nanggala 402 ia berani mengakui kesalahan di hadapan TNI AL.
Memang sebelumnya di media sosial, status si kakek menjadi begitu viral.
Banyak dibicarakan sebab dianggap menghina peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402.
BN (50), memang terpaksa berurusan dengan kepolisian awalnya.
Di Facebook miliknya, BN menuliskan kata-kata tidak pantas hingga membuat heboh warganet.
Sebelum dilaporkan, BN yang dihantui ketakutan berinisiatif menyerahkan diri ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan.
Tersadar akan kesalahannya, BN pun merasa harus langsung meminta maaf kepada pihak bersangkutan.
BN memilih menyerahkan diri karena takut dengan unggahan statusnya.
Dia juga sempat menghapus status sebelum menjadi sorotan publik.
"Status dia ini belum ramai. Belum disorot warganet sudah dia hapus karena takut," kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/4/2021).
Tindakannya menyerahkan diri pun membuat personel Lanal bingung lantaran status sudah dihapus olehnya.
"Lanal limpahkan ke kita. Awalnya Lanal bingung juga kok menyerahkan diri. Komentar apa ini? Karena enggak ada screenshot (tangkapan layar) juga. Dia sudah hapus," terangnya.
Sebelumnya, BN sendiri mengunggah sebuah postingan yang bernada mengejek.
Tak lama setelah diunggah, BN pun dibicarakan warganet.
Rengga menjelaskan bahwa isi status tersebut mengomentari tenggelamnya KRI Nanggala-402.
"Dia (pelaku) bagikan berita hilangnya KRI Nanggala 402, lalu ditambahkan keterangan kira-kira begini bunyi, mungkin kapalnya dimakan hantu rimbah laut," ungkap Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga.
Polisi melakukan tindak lanjut memediasi antara BN dengan pihak Lanal.
"Kita atur mediasi aja. Jadi enggak semua harus pakai UU ITE. Kita lebih mengendepankan mediasi dulu," pungkas Rengga.(*)