GridHot.ID - Mantan istri Taqy Malik, Salmafina Sunan sempat diketahui berada di Amerika Serikat (AS).
Diberitakan GridHot sebelumnya, wanita yang akrab disapa Alma itu sempat pergi ke AS demi menemui keluarga sang kekasih.
Pasalnya, Salmafina memang sedang menjalin hubungan dengan seorang pria bule bernama Tony Carnevale.
Sementara itu, dilansir dari Nakita.id, setelah pulang ke Tanah Air, Salmafina Sunan menceritakan bagaimana tenaga kesehatan Amerika yang ternyata iri dengan perawatan covid-19 di Indonesia.
Hal itu didengar langsung oleh Salma saat dirinya masih di Amerika.
Diketahui memang Salma sempat berlibur ke Amerika untuk menyusul kekasihnya.
Dan kini Salma sudah kembali ke Indonesia dan menjalankan isolasi mandiri.
Mulanya Salma menceritakan soal pengalamannya yang harus transit berkali-kali untuk sampai ke Indonesia.
Kemudian ia ternyata harus berganti pesawat tanpa sepengetahuannya.
Kekecewaannya bertambah usai ia tahu bahwa kopernya menghilang.
Salma membahas soal bagaimana covid-19 di Amerika yang ternyata sudah sangat lengang.
Salma menceritakan bagaimana ia khawatir dengan covid-19 selama di Amerika.
Pasalnya di Amerika sangatlah lowong bahkan ada negara bagian yang sudah tidak mewajibkan penggunaan masker.
Padahal pemberitaan tentang covid-19 masih ada dan heboh juga di sana.
Tetapi setiap negara bagian ternyata memiliki kebijakannya masing-masing.
Dan hasilnya ada beberapa negara bagian yang aktivitasnya sudah seperti tidak ada covid lagi.
"Contoh, florida. Florida sudah move on dari covid 19 mereka sudah fully open dan ada pertandingan live pertama di Amerika yang penontonnya fulll kapasitasnya yaitu UFC," tulis Salma melalui akunnya @salmafinasunan.
Selama di Amerika, Salma 3 kali menjalani swab dengan dokter yang berbeda-beda.
Dan ia mendegarkan sendiri bahwa tenaga kesehatan di sana justru merasa tertinggal jauh dengan Indonesia.
Cerita Salmafina Sunan
"Dan menurut pengakuan dokter2 yang swab saya disama (saya swab 3x dengan dokter yang berbeda) mereka justru merasa ketinggalan jauh dibanding Indonesia dalam penanganan covid," tulis Salma.
Hanya saja Salma tak menanyakan lebih lanjut seberapa ketinggalannya Amerika dibandingkan Indonesia.
"Tapi you see..kadang orang mikir rumput tetangga lebih hijau, padahal nggak juga," tulisnya.
Tapi yang Salma tahu bahwa untuk ke Amerika tak butuh tes covid-19 apalagi karantina.
Tes covid-19 hanya dibutuhkan untuk maskapai saja.
Tak hanya itu, Salma mengakui bahwa saat swab tenaga medisnya pun tak mengenakan APD.
"Di sana nakes ngeswab gak pakai baju pelindung dan sarung tangan juga lho.. entah apa karena saya datang ke klinik ya.. dan ada 1x panggil ke hotel," tulisnya.
Di Amerika rupanya disediakan klinik khusus orang-orang yang hendak berpergian sehingga Salma saat itu dia melakukan tes covid-19.
"Jadi di situ juga dijelaskan bahaya2 penyakit yang ada di Indonesia seperti flu burung dll," jelasnya.(*)