Find Us On Social Media :

India dicap Jadi Pusat Penyebaran Covid-19, Varian Virus Corona Baru B.1.617 Kini Mulai Menyebar, Dideteksi Sudah Mencapai di 17 Negara Ini

golongan darah yang lebih kebal terhadap virus corona

Gridhot.ID - Penyebaran Covid-19 di India semakin tak terkendali.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pertemuan massal, rendahnya tingkat vaksinasi, dan varian baru virus corona yang ganas menyebabkan kasus Covid-19 di India melonjak parah.

Dilansir Kompas.com, WHO menyebutkan, kombinasi ketiga penyebab tersebut menjadi "badai sempurna" yang membuat gelombang kedua Covid-19 yang mematikan di India.

Baca Juga: Kelewat Tajir dengan Koleksi Kendaraan Mewahnya, Pria Ini Sampai Pernah Lupa Beli Mobil Tunai Seharga Rp 1,2 Miliar, Baru Sadar Saat Barangnya Diantar ke Rumah

Pada Sabtu (1 Mei) mencatat lebih dari 400.000 kasus baru virus corona dalam 24 jam untuk pertama kalinya, juga negara pertama yang memiliki kasus harian sebanyak itu

Keadaan India semakin hari semakin memburuk setelah terjangan tsunami Covid-19 gelombang kedua ini.

Kasusnya hingga sekarang sudah melebihi 18 juta.

Baca Juga: Cuek Tanpa Riasan Tebal yang Biasanya Melekat di Wajahnya, Begini Potret Krisdayanti Saat Tak Pakai Make Up, Kantung Mata yang Gelap Hiasi Parasnya

Dikabarkan varian baru virus corona yang dikaitkan dengan lonjakan kasus di India telah ditemukan di belasan negara lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 27 April lalu, "Per 27 April, ada lebih dari 1.200 urutan (genom) telah diungggah di GISAID dan ditetapkan sebagai turunan B.1.617, dari 17 negara," tulis WHO seperti dikutip dari Mint.