Perburuan Ali Kalora Cs Menemui Jalan Buntu, Satgas Madago Raya Siap-siap Alami Perombakan, Kapolda Sulawesi Tengah: Yang Kita Lakukan...

Selasa, 04 Mei 2021 | 08:42
(Eddy Djunaedi)

Satgas Tinombala memburu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali kalora di Poso, Sulawesi Tengah.

GridHot-ID - Hingga saat ini, Satgas Madago Raya masih memburu terhadap anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Pimpinan Ali Kalora.

Namun,Satgas Madago Raya kehilangan jejak mereka.

Melansir Antara, hal itu dikatakan oleh Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso .

Dia mengatakan bahwa keberadaan kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora belum diketahui.

Baca Juga: Kekuatan Ali Kalora CS Mulai Amblas, Masyarakat Sekitar Telah Berpihak Sepenuhnya ke TNI POLRI, Pengamat Terorisme: Ini Peluang Baik!

Walau begitu, Abdul Rakhman Baso memastikan anak buahnya masih melakukan pengejaran.

"Yang kita lakukan selama ini, baik human intelijen maupun ITE, agak terputus. Tapi bukan berarti kita tidak melakukan upaya pengejaran," kata Abdul Rakhman Baso.

Abdul Rakhman Baso juga mengimbau para anggota kelompok teroris Ali Kalora, untuk segera menyerahkan diri secara damai.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Taktik KKB Papua Tebar Aksi Teror Ternyata Mirip MIT Poso, Kolonel Czi IGN Suriastawa: Menjadikan Warga Sebagai Tameng Hidup

"Sampai sekarang saya mengimbau kepada saudara-saudara kita, coba menyerahkan diri, kembali dengan baik-baik, kita proses hukum," tutur Abdul Rakhman Baso.

Selain itu, Abdul Rakhman Baso juga akan melakukan perombakan Satgas Madago Raya.

Ia mengatakan sejumlah personel yang telah lama bertugas akan diganti.

Dengan pergantian personel tersebut, diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat baru untuk memburu sisa-sisa anggota MIT Poso.

Baca Juga: Akhir Hayat Geng Ali Kalora Sudah di Ujung Tanduk, Makin Terdesak Karena Kemampuan Istimewa Satgas Madago Raya, Kekuatan MIT Kini Tinggal Seujung Kuku Jari

Satgas Madago Raya

Melansir Kompas.com, Satgas Madago Raya dulunya bernama Satgas Tinombla.

Perubahan nama itu berlaku sejak 1 Januari 2021.

"Operasi Nemangkawi dan Tinombala 2020 yang sekarang berubah menjadi sandinya operasi Madago Raya. Ini mohon mulai disosialisasikan, jadi tidak ada lagi operasi Tinombala, tapi Madago Raya," kata Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Imam Sugianto dalam Rapim Polri 2021, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga: Gugur Saat Kontak Senjata Melawan Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora, Praka Dedi Irawan Naik Pangkat Jadi Kopda, Berikut Fakta-faktanya

Berdasarkan materi yang dipaparkan Imam, tertulis "Madago Raya" merupakan bahasa daerah Poso, yang artinya adalah baik hati dan dekat dengan masyarakat.

Adapun masa tugas Satgas Madago Raya yaitu selama tiga bulan sampai 31 Maret 2021.

Namun demikian, melansir Antara, Polri memperpanjang operasi Satgas Madago Raya terhitung mulai 1 April 2021 hingga tiga bulan ke depan.

"Iya operasi diperpanjang tiga bulan lagi," kata Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Pol Imam Sugianto saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (5/3/2021).

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, antaranews.com