GridHot.ID - Konflik antara Atalarik Syach dengan sang mantan istri, Tsania Marwa, hingga kini masih belum menemui titik terang.
Salah satu penyebabnya ialah karena adanya perebutan hak asuh anak.
Padahal, melansir Gridpop.id, Tsania Marwa memang telah menang atas hak asuh anak sesuai dengan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada, Rabu (17/2/2021).
Namun, hingga saat ini, belum ada itikad baik yang dilakukan Atalarik Syah untuk mengantarkan anaknya pada Tsania.
Maka dari itu bersama dengan perwakilan Pengadilan Agama Cibinong dan didampingi pihak kepolisian, Tsania Marwa melakukan eksekusi hak asuh anak pada, Kamis (29/4/2021).
Namun sayang, upaya yang dilakukan wanita berusia 30 tahun itu gagal.
Bahkan kedua buah hati Tsania malah merasa ketakutan dan berpikir akan diculik oleh ibunya sendiri.
Seolah ingin mengurangi beban, Tsania Marwa pun curhat pada Maia Estianty perihal polemik hak asuh anak yang sedang dilaluinya.
Dilansir dari Kompas.com, Maia Estianty ikut prihatin kepada Tsania yang belum berhasil membawa pulang dua anaknya dari kediaman mantan suami, Atalarik Syach.
"Melihat kasus kamu tuh benar-benar kayak déjà vu gitu lho," kata Maia Estianty, dikutip dari kanal YouTube Maia AlElDul TV, Jumat (7/5/2021).
Tsania mengaku ia juga melihat banyak komentar netizen yang merasa kasusnya sama seperti kasus yang dihadapi Maia Estianty dulu.
Itu pula yang menjadi salah satu alasan Tsania mau bertemu Maia karena telah menguatkan mentalnya.
Tsania mengatakan, ia pertama kali menggugat Atalarik pada 2017, yang berarti permalahannya sudah berlangsung 4 tahun hingga sekarang.
"Masih kalah. Aku enam tahun," timpal Maia Estianty.
Namun menurut Maia, bedanya adalah Tsania berani mengeksekusi anaknya sesuai dengan keputusan pengadilan soal hak asuh.
"Kalau aku sampai di titik yang sudah capek dan enggak mau rebutan anak karena memang aku enggak mau ada di drama-drama di konten infotainment," ungkap Maia.
Maia pun berujar Tsania sekarang sedang berada di drama kehidupan yang jadi konsumsi publik.
Seperti diketahui Tsania Marwa mencoba menjemput putra dan putrinya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabiradari dari rumah Atalarik di kawasan Cibinong, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021) yang berujung gagal.
Kedua anaknya terlanjur takut dan mengira akan diculik ibu kandungnya sendiri.(*)