GridHot.ID - Aksi Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni, viral di media sosial Facebook.
Dalam rekaman video yang beredar, Devi Suratoni yang berada didepan ruangan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Muratara tampak sedang memarahi kontraktor.
Melansir TribunSumsel.com, Devi Suratoni marah-marah karenaproses tender proyek diwarnai kericuhan, di mana kontraktor rebutan proyek.
"Tender ribut terus karena berebut, setor uang muka, jual beli proyek, itulah yang membuat proyek tidak berkualitas dan tidak bermanfaat," kata Devi Suhartoni kepada wartawan, Minggu (9/5/2021).
Devi mengatakan setiap proyek pembangunan yang dikerjakan tidak berkualitas maka tidak akan diterima olehnya.
Dia akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengecek dan bila ada kerugian negara maka kontraktor harus bertanggung jawab.
"Kalau proyeknya bermasalah saya akan laporkan ke aparat penegak hukum, begitu pun kami kalau ada salah, silakan lapor dengan bukti-bukti," katanya.
Devi mengaku kesal karena dari dahulu tender proyek sering ribut ulah oknum tertentu yang mencari proyek dengan cara premanisme.
Dia menyarankan jadilah pengusaha atau kontraktor yang elegan, kerja keras dan profesional, bukan dengan cara mengancam dan membuat onar.
"Bisnis itu profesional dan cari rezeki itu berdasarkan aturan bukan dengan sistem premanisme, berhentilah, tidak akan berkah," katanya.
Devi menegaskan tak akan membiarkan anak buahnya mulai dari tukang sapu hingga sekretaris daerah diganggu oleh para pencari proyek dan premannya.
"Saya tidak akan membiarkan anak buah saya diintimidasi dalam bentuk apapun, negara ini negara hukum, ada aturannya."
"Kalau masih ada kontraktor ribut-ribut kedepannya, kami akan buat laporan tertulis ke aparat penegak hukum untuk ditangkap dan perusahaannya kami black list," tegas Devi.
Sementara warga Muratara, Rais memberikan apresiasi atas ketegasan Bupati Devi Suhartoni terhadap kontraktor yang mencari pekerjaan degan cara tak profesional.
"Ini baru bupati yang tegas, pantas saja selama ini banyak proyek tidak berkualitas, tidak bermanfaat, semoga kepemimpinan Devi dan Inayatullah ini Muratara lebih baik," harapnya.
Menurut Rais, masyarakat Muratara memang mendambakan sosok pemimpin yang tegas dan berani demi kemajuan daerah dan kemakmuran rakyat.
"Pemimpin yang seperti ini yang diinginkan masyarakat, untuk sementara ini kita melihat sepertinya Pak Devi dan Pak Inaya ini serius ingin membenahi Muratara," katanya.
Bupati Terkaya di Sumsel
Melansir Sripoku.com, Dewi Suhartoni merupakan bupati terkaya di Sumsel.
Perlu juga dicatat, kekayaannya melampaui kekayaan milik Gubernur Sumsel saat ini Herman Deru yang dilaporkan berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Devi Suhartoni yang merupakan politisi PDI Perjuangan ini, memiliki harta berkisar Rp 58.252.000.000 atau Rp 58,2 milyar (LHKPN 2020).
Sementara Herman Deru memiliki harta sekitar Rp 34 milyar (berdasarkan LHLPN 2018).
(*)