Gridhot.ID -Masih ingat dengan sosok siswi SMP di Pontianak yang bernama Audrey?
Diberitakan Gridhot, Audrey sempat disorot karena dikabarkan menjadi korban pengeroyokan 12 siswi SMA.
Kasus perundungan dan pengeroyokan terhadap Audrey viral pada 2019 lalu hingga muncul tagar #JusticeForAudrey.
Audrey yang diceritakan mengalami penganiayaan sadis cukup menyita simpati dari masyarakat kala itu.
"Oleh salah seorang pelaku, wajah korban disiram dengan air. Rambutnya ditarik dari belakang. Lalu dia terjatuh ke aspal," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli, di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/4/2019).
Setelah terbaring di jalan, pelaku lain menginjak perut korban dan membenturkan kepalanya ke aspal.
Baca Juga: Fakta Audrey Yu Jia Hui, Gadis Jenius Asal Surabaya Ternyata Masih S1 dan Tak Bekerja di NASA
"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ujarnya.
Korban kemudian dikejar lagi lalu dipiting hingga salah satu pelaku menendang perutnya lagi.
Sementara itu ibu korban, Liliek menuturkan putrinya mengalami trauma dan depresi.
"Dia masih depresi dan trauma," ucap Liliek menjelaskan.
"Kata dokter psiakter, korban mengalami tingkat stres yang sudah menjadi trauma. Lebih lagi usianya yang masih muda," ucapnya.
Namun, beberapa waktu berlalu kebenaran di balik kasus Audrey perlahan terungkap
Hasil visum Audrey yang keluar pada 10 April 2019 lalu bertolak belakang dengan pengakuan korban.
Dari hasil visum tersebut, Audrey dinyatakan dalam keadaan sehat secara jasmani.
Hasil visum tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pengeroyokan, meski secara psikis Audrey mengalami trauma.
Publik sebelumnya sempat menilai bahwa pengeroyokan itu hoaks karena beberapa fakta yang diungkap Audrey dianggap tak selaras dengan apa yang terjadi.
Publik yang awalnya bersimpati dengan Audrey sempat berbalik mencibir siswi berusia 14 tahun itu.
Meski begitu, proses persidangan kasus Audrey telah membuahkan hasil.
Tiga pelaku penganiayaan terhadap Audrey telah divonis bersalah oleh majelis hakim.
Ibu Audrey mengaku menerima keputusan itu dan menegaskan kasus yang menimpa anaknya bukan hoaks.
"Kami dari pihak korban menerima dari putusan hakim, dan karena dengan adanya putusan itu bahwa mereka ini bersalah, bukan hoaks atau prank yang sering dibilang para netizen, jadi berita AU ini kasus yang bener-bener real terpidana," katanya dikutip dari Tribun Pontianak, Selasa (3/9/2019).
Baca Juga: Bukan Masalah Cowok, Pelaku Sebut Sakit Hati Lantaran Audrey Kerap Singgung Almarhum Ayahnya
Setelah2 tahun berlalu, Audrey kembali menjalani kehidupannya sebagai siswi SMP seperti sedia kala.
Mengutip Sosok.id, memantau dari laman Instagramnya, Audrey rupanya memiliki suara yang bagus.
Audrey juga pernah membagikan video singkat yang memperlihatkan dirinya sedang bernyayi di kafe.
(*)