Petaka di Malam Takbiran, Petasan Rakitan Pemuda di Kebumen Meledak hingga Hancurkan Rumah dan Makan Korban, Polisi: Tubuh Bergelimpangan dan Darah Dimana-mana

Kamis, 13 Mei 2021 | 15:42
YouTube/Kompascom Reporter on Location

Kondisi rumah bekas ledakan petasan di Kebumen

Gridhot.ID- Ledakan petasan kembali memakan korban.

Dilansir dari Kompas.com, kali ini ledakan petasan tersebut terjadi Kebumen, Jawa Tengah dan menewakan 3 orang.

Duka di momen hari lebaran tengah dirayakan warga masyarakat Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen.

Baca Juga: Ada di Tangga yang Sama, Terkuak Hal Ini Diduga Jadi Awal Mula Tanda Perseteruan Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina, Begini Jawaban Sang Biduan Saat Ditanya Soal Raffi Ahmad

Sejumlah pemuda dan pemudi yang berniat menyambut lebaran malah harus meregang nyawa.

Lebaran yang identik dengan momen kumpul-kumpul dimanfaatkan beberapa pemuda dan pemudi Desa Ngabean untuk membuat petasan.

Namun nasib nahas karena petasan yang tadinya dibuat untuk menyambut lebaran justru menghilangkan nyawa mereka.

Baca Juga: Dapat Rejeki Nomplok Jelang Lebaran, Mukena yang Mirip Dipakai Amanda Manopo Saat Syuting Ikatan cinta Laku di Pasaran, Penjual: Stok Habis Sampai Kirim ke Luar Kota

Setidaknya tiga orang tewas dan lima lainnya luka-luka saat terjadi ledakanpetasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021), sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut polisi, ledakan terjadi saat para korban meracik petasan di rumah milik warga bernama Untung (55).

Sejumlah warga mengatakan, kondisi para korban luka parah dan bergelimpangan di lokasi kejadian.

Berikut Fakta-fakta kejadian dilansir dari Tribunnews.com:

Baca Juga: Kini Berstatus Menteri Jokowi, Sandiaga Uno Punya Rumah Gedongan Bernuansa Klasik dengan Warna Lembut di Ornamennya, Begini Penampakan Hunian Sosok yang Pernah Masuk Daftar 100 Orang Terkaya di Asia

1. Plafon dan Atap Rumah Hancur Lebur

Akibat ledakan itu, tembok dan plafon rumah Untung hancur. Dari keterangan polisi, ledakan terjadi di tengah-tengah para korban meracik petasan.

"Ledakan berawal dari aktivitas meracik mercon oleh sekelompok warga," kata AKBP Piter saat memimpin langsung jalannya olah TKP.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk melacak asal usul bahan petasan yang diracik para korban.

Baca Juga: Pantas Saja Wajahnya Sudah Tak Wara-wiri di Dunia Hiburan, Ternyata Nabila Syakieb Kini Dimanjakan dengan Fasilitas Mewah Sang Suami, Intip Rumah Gedongnya yang Super Elegan

2. Kondisi Korban Mengenaskan

Untung menjelaskan, saat ledakan itu terjadi dirinya sedang berada di belakang rumah. Setelah terjadi ledakan, dirinya segera berlari menuju ke lokasi sumber ledakan.

Saat itu dia melihat tubuh para korban bergelimpangan, salah satunya anaknya sendiri, Muhammad Taufik Hidayat (27).

"Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya," ungkap dia.

3. Daftar Korban Tewas dan Luka

Piter menjelaskan, para korban meninggal dan luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prembun.

Untuk daftar korban adalah, Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19) dan Sugiyanto (23).

Untuk korban luka adalah Bambang Priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna.

Baca Juga: Jadi Kiblat Umat Muslim Sedunia, Ternyata Arab Saudi Punya Tradisi Unik Saat Rayakan Idul Fitri, Mirip dengan Indonesia?

4. Lacak Asal Usul Bahan Petasan

Piter mengatakan, polisi tengah melakukan pendalam terkait asal usul bahan petasan itu.

Hal senada juga diungkapkan Untung. Dirinya bahkan sudah mengingatkan putranya untuk tidak meracik petasan.

Alasannya, warga setempat merasa tak nyaman dengan suara petasan.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerasnya suara ledakan di rumah Untung itu membuat gempar warga desa yang sedang bersiap menyamut lebaran.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com