GridHot.ID- Tsania Marwa banjir air mata saat merayakan lebaran.
Betapa tidak, pemain sinetron itu belum bisa berkumpul bersama anak-anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Sebab, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabir masih tinggal bersama ayahnya, Atalarik Syach.
Walau sedih, melansir Wartakotalive.com,Tsania Marwa terbiasa merayakan Lebaran tanpa kehadiran anak-anaknya.
Sejak empat tahun lalu, ia merayakan Lebaran tanpa ditemani kedua anaknya dari pernikahan bersama Atalarik Syach.
"Lebaran ini dirayakan dua minggu setelah eksekusi hak asuh anak yang gagal itu," kata Tsania Marwa, Jumat (15/5/2021).
Sekarang ini kondisi psikis dan mental Tsania Marwa sudah jauh lebih tenang meskipun gagal mengajak pulang anak-anaknya.
"Saat ini saya sudah pasrah," kata Tsania Marwa yang sekarang berusia 30 tahun ini.
Tsania Marwa sudah tidak lagi emosional setelah tidak bisa membawa ke rumah kedua anaknya.
"Kalau kemarin benar-benar sedih. Seiring berjalannya waktu, saya bisa memetik hikmah dari kejadian kemarin," ujarnya.
Tsania Marwa tetap berharap Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bisa melaksanakan eksekusi hak asuh anak-anaknya.
"Saya berharap ada jalan dan keajaiban dari Allah supaya bisa kumpul lagi sama anak-anak," ujar Tsania Marwa.
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Tsania Marwa sempat mendatangi rumah sang mantan suami, Atalarik Syah, guna menjalani eksekusi penyerahan anak.
Namun, Tsania tampaknya cukup kesulitan bertemu buah hatinya.
Alasannya, karena dua anak-anaknya berada di dalam kamar yang terkunci.
Tsania Marwa tak bisa membuka ruangan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh panitera Pengadilan Agama Cibinong, Dede Supriadi.
“Bu Tsania belum bertemu dengan anaknya karena anak terkunci dalam kamar,” ucapnya, ketika ditemui awak media di kediaman Atalarik Syah, di Cibinong, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021).
Dede juga tak bisa memastikan apakah buat hati Tsania terkunci atau sengaja mengunci diri.
Dia juga belum tahu alasan buah hati Tsania berada di dalam kamar.
“Saya kurang tahu, karena kondisi anaknya sudah dalam kamar. Saya, ibu Tsania enggak bisa masuk. Ya yang jelas anaknya tidak mau keluar, kuncinya tidak ada,” ujar Dede.
Meski belum bisa menemui, pihak Pengadilan Negeri Agama Cibinong mengaku tidak bisa menjemput paksa kedua buah hati Tsania Marwa.
Sebab pihaknya berusaha untuk melakukan pendekatan terbaik dalam penjemputan anak.
"Kami kan humanis. Kalau tidak bisa dilaksanakan hari ini, ditunda," ujar Dede Supriadi.
(*)