Gridhot.ID - Kasus serangan Israel ke Palestina di hari lebaran memang sangat memilukan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, hujan rudal Israel dijatuhkan di Gaza di momen lebaran ramadan kala itu.
Ratusan warga tentu saja menjadi korban akibat serangan tersebut.
Menantu presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Annisa Yudhoyono turut menyoroti serangan Israel di Palestina.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Annisa Yudhoyono turut merasakan empati atas peristiwa serangan tentara Israel di Palestina yang kini tengah jadi sorotan dunia.
Pasalnya, Annisa Yudhoyono pernah menginjakkan kaki di Palestina dan mengetahui betul ngerinya penjagaan ketat negara bersengketa tersebut.
Sebagaimana diketahui, konflik Palestina dan Israel telah lama terjadi dan menjadi sorotan dunia.
Serangan-serangan Israel yang kejam hingga memporak-porandakan beberapa wilayah di Palestina hingga menewaskan banyak korban.
Melansir dari laman News18.com (15/5/2021), Israel telah meluncurkan serangan hampir sepekan hingga membuat 1000 orang terluka dan menewaskan sedikitnya 149 orang Palestina.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Hamas akan terus berlanjut selama diperlukan.
Serangan ini merupakan pembalasan bagi kelompok Palestina Hamas yang meluncurkan roket ke Israel setelah polisi Israel menyerang jamaah Palestina di masjid Al-Aqsa.
Sebelum konflik meletus, polisi Israel juga sempat mengusir orang Palestina dari rumah mereka di Yerusalem timur.
Konflik pelik antara Palestina dan Israel tampaknya telah disaksikan langsung oleh Annisa Pohan.
Pasalnya, istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu pernah menginjakan kaki di Tanah Palestina 25 tahun silam.
Hal ini diungkapkan ibu satu anak ini lewat akun Instagram pribadinya, @annisayudhoyono, pada (18/5/2021).
"me with Palestinian kids circa.1996 (also with my brother and Alm. Ustad Ruslan Effendi).," tulis @annisayudhoyono mengawali keterangannya.
Annisa tampak membagikan potret jadul yang diambilnya saat berada di Palestina.
Saat berada di Palestina, ia dibuat heran dengan ketatnya pemeriksaan masuk negara tersebut.
"Pada saat itu saya terheran-heran dengan ketatnya pemeriksaan di imigrasi, tentara Israel yang ikut memeriksa kita ketika memasuki Yarusalem, tanda peringatan ranjau di lapangan- lapangan , dan ketika di tengah kota Palestina saya melihat dimana-mana banyak tentara memperlihatkan senjatanya," ungkapnya.
Annisa Yudhoyono mengaku ketatnya aturan dan banyaknya ancaman saat masuk negara konflik tersebut telah terjadi dari dulu hingga sekarang.
"Saat itu dunia (bahkan amerika) belum seketat itu pada penjagaan wilayahnya tapi disana sudah melakukannya dr lama yg menandakan keadaan yang penuh ancaman.
#SavePalestine," pungkas Annisa Yudhoyono.
(*)