GridHot.ID - Kebahagiaan keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah semakin lengkap dengan kehadiran Betrand Peto di tengah-tengah mereka.
Punya tiga anak, membuat Ruben Onsu dan Sarwendah makin waspada.
Apalagi putra sulung mereka, Betrand Peto sudah beranjak remaja dan mulai merasakan suka pada lawan jenis.
Sarwendah dan Ruben Onsu pun membahas soal ketiga anak mereka.
Dikutip TribunKaltim.co, keduanya berdebat soal bagaimana bila anaknya sudah mulai punya pacar.
Sarwendah mempertanyakan sikap suaminya, Ruben Onsu, jika anak-anak mereka sudah mulai menyukai lawan jenis.
Melihat pergaulan anak-anak zaman sekarang, Ruben Onsu tampaknya belum rela jika anak-anaknya mulai jatuh cinta dan pacaran.
"Istilahnya namanya orangtua terkadang menjadi hal yang rumit. Rasa ketakutan itu ya ketakutan saja, belum siap iya, enggak rela iya," ujar Ruben Onsu, dikutip dari kanal YouTube The Onsu Family, Senin (24/5/2021).
Baca Juga: 5 Tahun Gawangi Acara Pesbukers, Ruben Onsu Masih Harus Adaptasi? Suami Sarwendah Ungkap Penyebabnya
Sarwendah lalu meminta tanggapan suami apabila anaknya diam-diam menjalin hubungan rahasia alias backstreet jika terus menerus dilarang.
"Kamu juga dulu pernah backstreet kan, jadi belajar dari pengalaman hidup karena kamu enggak boleh dikasih pacaran, itu yang bisa dilakukan anak kamu," ujar Sarwendah.
"Gimana kamu memberikan penjelasan, izin, boleh tapi (gimana)? Caranya gimana?" tanya Sarwendah.
Ruben kemudian menjelaskan caranya yakni dengan berpura-pura sedang ada urusan yang sama di tempat sang anak berkencan.
Baca Juga: 5 Tahun Gawangi Acara Pesbukers, Ruben Onsu Masih Harus Adaptasi? Suami Sarwendah Ungkap Penyebabnya
"Kalau kebetulan kamu harus syuting juga? Kamu tungguin?" tanya Sarwendah lagi.
"Syuting gampang urusan entar, ikutin saja dulu anak, kalau sudah bintang mah enak," tutur Ruben Onsu.
Namun, Sarwendah menyarankan Ruben harus profesional dalam bekerja jika memang sudah ada jadwal syuting.
"Kalau enggak, kamu, kamu yang aku suruh ikutin. Temenin saja, dia makan, ikut saja makan," kata Ruben.
Sarwendah paham betul maksud Ruben, tetapi ia khawatir anaknya menjadi tidak terbuka karena terlalu dikekang orangtua.
Sebagai solusi, Ruben mengatakan, dia akan membuat agenda soal izin untuk anak-anaknya, seperti usia diperbolehkan membawa mobil.
"Yang harus dipertebal ini pembahasan yang ada batasnya, contohnya di usia sekian baru boleh bawa mobil. Sudah punya deadline ke depan," kata Ruben.
Berbeda pendapat, Sarwendah menuturkan agenda bisa saja dibuat, tetapi terkadang kenyataan tak berjalan sesuai rencana.
(*)