Find Us On Social Media :

Masa Depan Uang Kripto Makin Berkabut, Mulai Banyak Negara yang Susul China untuk Larang Bitcoin, Ethereum, Dogecoin dan Kawan-kawannya

Ilustrasi

Gridhot.ID - Crypto currency memang sedang ngetren akhir-akhir ini.

Namun dikutip Gridhot dari Kompas.com, gara-gara aksi Elon Musk, uang kripto tersebut tiba-tiba sempat anjlok total.

Ditambah adanya larangan yang dikeluarkan China terkait uang kripto.

Kini semakin banyak negara yang melarang crypto currency atau mata uang kripto seperti kripto bitcoin, ethereum, degocoin, dll bertambah.

Baca Juga: Dandanan Menornya di TV Bikin Sang Suami Geli, Kartika Putri Tanya Cantik Siapa, Habib Usman: Kamu Kayak Badut

Dikutip Gridhot dari Kontan, mata uang kripto seperti kripto bitcoin, ethereum, degocoin, dll memiliki risiko tinggi dan dianggap membahayakan sistem keuangan.

Transaksi mata uang kripto tampaknya kembali menjadi sorotan beberapa pekan terakhir. Wajar saja, beberapa aset kripto seperti Bitcoin dan Dogecoin mengalami penurunan yang tajam dengan salah satu penyebabnya adalah beberapa tweet dari CEO Tesla, Elon Musk yang memang memiliki pengaruh besar dalam pergerakan harga mata uang kripto ini.

Tak heran, beberapa orang yang memiliki aset kripto mengalami kerugian yang cukup besar. Hal inilah yang membuktikan bahwa aset kripto memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan aset investasi lainnya.

Melihat risiko keuangan dari aset kripto tersebut, beberapa negara mencoba untuk membuat regulasi yang bisa mengatur industri dari mata uang digital ini.

Baca Juga: Tsunami Covid-19 India Penuh Tragedi, Baru Saja Angkat Derajat Keluarga Dapat Gelar Doktor Kebanggaannya, Pemuda Ini Meninggal Satu Bulan Kemudian Gara-gara Virus Corona

Akan tetapi, ada pula beberapa negara yang melarang adanya transaksi mata uang kripto di wilayahnya.

Yang terbaru, ada China yang melarang keras aktivitas penambangan serta perdagangan mata uang kripto seperti kripto bitcoin, ethereum, degocoin, dll.