Gridhot.ID - Fatin Shidqia memang sempat terpapar covid-19.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, dirinya bahkan sampai harus dirawat intensif akibat kondisinya yang sempat melemah.
Hingga kemudian kondisi Fatin mulai membaik dan dirinya dirawat di wisma atlet kemayoran, Jakarta Pusat.
Dikutip dari yang diberitakan Grid.ID sebelumnya, kondisi Fatin Shidqia sempat memburuk setelah dilarikan ke UGD.
Meski begitu, semua pengalaman pahit mengenai Covid-19 tersebut akhirnya telah berlalu.
Fatin Shidqia dikabarkan sekarang telah negatif dari papan virus yang telah merajalela di seluruh dunia ini.
Melalui laman Instagram pribadinya @fatin30, Rabu (26/5/2021), wanita berusia 24 tahun itu menceritakan pengalamannya saat terpapar Covid-19.
Saat mengetahui bahwa dirinya terpapar Covid-19, Fatin Shidqia mengaku bahwa awalnya dirinya tidak percaya.
Bukan tanpa alasan, Fatin Shidqia mengaku bahwa selama ini dirinya memang jarang terserang penyakit.
"Nggak nyangka. Alhamdulillah, aku dari dulu tuh termasuk yang jarang sakit, atau sekalinya sakit, sembuhnya cepet," tulis Fatin Shidqia dikutip Grid.ID.
Fatin Shidqia mengaku, saat dirinya terpapar Covid-19 kemarin, suhu tubuhnya bahkan mencapai 40 derajat.
Bukan cuma itu, saking parahnya kondisinya terdahulu, Fatin Shidqia bahkan tidak bisa berdiri untuk menjalani rontgen.
"Jadi, pas sempet dirawat intensif kemarin tuh beneran nggak nyangka. Suhu sampai 40 derajat, berdiri buat rontgen pun nggak sanggup sampai pingsan."
"Harus pake bantuan oksigen. Susah tidur dan sekalinya tidur kebangun terus karena demam," ujarnya.
Kendati demikian, Fatin Shidqia mengaku bahwa pengalaman itu adalah pengalaman yang tidak akan pernah dia lupakan.
Penyanyi tersebut hanya berpesan agar semua orang bisa menjaga kesehatan masing-masing.
"Pengalaman yang nggak akan aku lupain, yang bener-bener makin apresiasi kesehatan. Betapa tubuh kita nih bisa kuat banget, bisa rapuh banget juga," tuturnya.
"Alhamdulillah, sekarang udah negatif dan jauh lebih sehat. Temen-temen juga please jaga kesehatan terus ya," pungkasnya.
(*)