Gridhot.ID- Tengah viral di media sosial sebuah video yang memerlihatkan seorang penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan sedang marah lantaran mengetahui hasil tes swab antigennya positif oleh petugas pemeriksaan kesehatan di bandara.
Dilansir Gridhot.ID dari Facebook,video singkat berdurasi 3,09 detik yang dunggah oleh akun Facebook Carl Fornia tersebut, memperlihatkan pria yang mengenakan baju biru dan berkaca mata tampak mendatangi ruang petugas kesehatan yang ada di tempat pemeriksaan tes kesehatan SMB II Palembang.
Pria itu tergesa-gesa lantaran swab antigen yang dikeluarkan petugas menyatakan dirinya positif Covid-19.
"Mba benar positif apo? (apakah benar hasil pemeriksaan ini positif)," kata pria dalam video tersebut.
Kemudian, petugas pemeriksaan kesehatan itu pun tampak terkejut dengan hasil tersebut.
"Positif?" jawab petugas perempuan tersebut tampak bingung.
Lalu pria itu mengeluarkan seluruh hasil pemeriksaan swab antigen yang ia bawa dan menyatakan seluruh hasilnya negatif.
"Basing bae kamu, yang bener bae(kalian sembarangan saja bekerja)," ujarnya.
Kemudian perempuan tersebut langsung melihat laptop yang ada di depannya untuk memastikan lagi hasil pemeriksaan terhadap pria itu.
Perempuan itu lalu meminta maaf dan mengaku bahwa dia salah input data pemeriksaan.
"Saya mohon maaf, Pak, karena saya yang salah. Mohon maaf bapak," ujar perempuan itu.
"Kamu vonis begitu, saya sudah vaksin beberapa kali. Kenapa ini bisa positif, ternyata saya negatif. Saya dicapnya positif," ujar penumpang itu.
Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Tommy Ariesdianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Tommy, kejadian itu berlangsung pada Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Petugas antigen salah input data sehingga hasil yang dikeluarkan keliru.
"Kami langsung melakukan konfirmasi kepada pihak Farmalabdancustomeryang melakukan pemeriksaan antigen di Farmalab. Dari hasil konfirmasi bahwa terdapat kesalahan penginputan hasil antigen oleh petugas Farmalab, dan pada saat itu terdapat sistem jaringan tidak stabil," kata Tommy dalam keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).
Tommy menjelaskan, mengetahui adanya kesalahan, manajemen dari Farmalab yang melakukan pemeriksaan, langsung menghubungi pihak customertersebut untuk meminta maaf.
Mereka pun telah menonaktifkan petugas yang melakukan kesalahan penginputan data itu.
"Saya juga sudah melakukan komunikasi langsung dengan pihakcustomer,meminta maaf atas kejadian ini, dan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk saat ini petugas Farmalab di non-aktifkan untuk kepentingan investigasi dan evaluasi atas pelayanan Farmalab," ujarnya.
Dia pun mengimbau kepada penumpang dan seluruh masyrakat untuk teliti dari hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh petugas pemeriksaan terutama di Bandara SMB II Palembang.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek kembali atau melakukan konfirmasi hasil antigen yang positif kepada petugas dan apabila benar- benar hasilnya positif akan diminta melakukan pemeriksaan PCR sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya. (*)