Ngeluh Bayar Parkir Sampai Rp 9,6 Juta di Bandara Ngurah Rai, Pemuda Ini Viral Sebut Tarifnya Sudah Setara Harga Iphone, Angkasa Pura Langsung Angkat Bicara Bongkar Fakta Sebenarnya

Kamis, 03 Juni 2021 | 16:42
Twitter/(@bukanakunkoriya )

Foto struk parkir Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali(@bukanakunkoriya )

Gridhot.ID - Akhir-akhir ini media sosial memang sedang ramai masalah biaya parkir.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebuah akun nampak mengupload tarif parkir mobil yang berujung nominal fantastis.

Hal ini bermula dari unggahan akun Twitter @bukanakunkoriya yang mengaku membayar parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebesar Rp 9,6 juta.

Dikutip Gridhot dari Kontan, dalam postingan tersebut, @bukanakunkoriya mengunggah foto bergambar struk parkir Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Dari struk parkir tersebut tertulis total biaya parkir sebesar Rp 9.640.000.

Baca Juga: Kecemburuan Nadya Arifta Diduga Jadi Penyebab Michelle Kuhnle Dipecat dari Persis Solo, Kaesang Pangarep: Tidak Ada Begituan!

Struk parkir tersebut juga mencantumkan nomor kendaraan yang parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, lengkap dengan nama petugas yang melayani di gerbang parkir.

“Harga parkiran udah seharga Iphone 12 mini,” cuit akun @bukanakunkoriya dalam unggahannya tersebut, dikutip Kompas.com pada Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Ini daerah yang akan terapkan tilang elektronik secara nasional mulai 23 Maret 2021

Benar saja, biaya parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tersebut adalah tagihan untuk jasa parkir mobil selama 2 bulan. Dalam struk parkir tersebut tertera juga tanggal masuk parkir pada 1 April 2021, dan keluar pada 1 Juni 2021.

Baca Juga: Heboh Artis 15 Tahun di Sinetron Suara Hati Istri 'Zahra', Zaskia Adya Mecca Sindir Orang Tua Lea Ciarachel: Anak di Bawah Umur Nggak Bisa Tanda Tangan Kontrak Sendiri

Tak ayal, unggahan ini menuai respons beragam dari warganet. Beberapa akun Twitter turut menyampaikan cuitan mengomentari unggahan @bukanakunkoriya.

“Lagian ngide banget nitipin mobil di bandara 2 bln. parkir inap kan tarifnya emg beda lg dari tarif per jam yg biasanya..jauh lebih mahal parkir inap,” cuit akun @NtikEcha.

“Kenapa ga kepikiran digadai aja mobilnya utk 2 bulan trs uang gadainya ga dipake, tp di simpen buat nebus mobilnya lagi dikemudian hari,” timpal akun Twitter @ramandika_hanif.

Pihak PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I membenarkan adanya pengguna jasa yang membayar biaya parkir sebesar Rp 9,6 juta. Hal ini dikonfirmasi oleh Stakeholder Relation Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira.

Baca Juga: Formasi CPNS Polri 2021, Ada 1.035 Lowongan Dibuka, Berikut Daftar Lengkap dan Syarat Umum Pendaftaran

Taufan bilang bahwa kejadian semacam ini bukan kali pertama terjadi. Ia menyebut bahwa beberapa kali ada mobil yang parkir di bandara hingga berbulan-bulan.

Khusus untuk unggahan @bukanakunkoriya, Taufan juga membenarkan informasi tagihan parkir yang tertera pada struk parkir Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

“Informasi awal, bahwa yang bersangkutan parkir sejak 1 April 2021 - 1 Juni 2021,” ujar Taufan Yudhistira kepada Kompas.com pada Rabu (2/6/2021).

Sebagai informasi, Bandara I Ngurah Rai Bali sebelumnya baru saja menerapkan kebijakan penyesuaian tarif parkir. Tarif tersebut berlaku per tanggal 1 Januari 2021, yang berlaku untuk kendaraan bermotor roda 2, roda 4, dan roda 6 atau lebih.

Baca Juga: Pola Pikirnya Bikin Orang Terkagum-kagum, Cinta Laura Tak Ingin Buang-buang Duit untuk Beli Barang-barang Branded: Aku Merasa Bersalah Kalau Beli Sesuatu yang Mahal

Untuk tarif parkir kendaraan bermotor roda 2, tarif yang berlaku sebesar Rp 4.000 pada 12 jam pertama dan Rp 2.000 untuk tarif progresif setiap satu jam selanjutnya.

Sedangkan untuk kendaraan bermotor roda 4, tarif yang berlaku sebesar Rp 10.000 satu jam pertama dan Rp 5.000 untuk tarif progresif tiap satu jam selanjutnya.

Untuk kendaraan bermotor roda 6 atau lebih, tarif yang berlaku sebesar Rp 15.000 untuk satu jam pertama dan Rp 5.000 untuk tarif progresif setiap satu jam selanjutnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, kontan