Selamat Berkat Cium Aroma Parfum, Eva yang 4 Hari Hilang di Gunung Abbo Ungkap Kejadian Mistis: Setiap Kali Bangun Saya Ada di Tempat Berbeda

Jumat, 11 Juni 2021 | 13:42
istimewa

Bau Arifa Dg Ngaseng (24) sempat hilang di Gunung Abbo, menceritakan keanehan yang dialaminya

GridHot.ID - Seorang pendaki yang hilang di Gunung Abbo, Lingkungan Panaikang, Kelurahan Leang-leang, Kecamatan Bantimurung Maros, akhirnya ditemukan.

Eva akhirnya ditemukan pada Rabu (9/6/2021) setelah dilaporkan hilang di Gunung Abbo pada Minggu (6/6/2021).

Melansir Tribun-Timur.com, Eva berhasil ditemukan setelah 4 hari proses pencarian oleh tim gabungan.

Baca Juga: Kakinya Cidera, Pendaki Asal Magelang Malah Ditinggal Rekannya di Gunung Lawu, SAR Karanganyar: Biasanya Mereka Ini Pendaki Pemula

Kapolsek Bantimurung, Iptu Jabbar Siajo mengatakan, Eva ditemukan dalam posisi bersandar dibebatuan.

"Dia ditemukan selamat, saat ditemukan itu dia dalam posisi duduk bersandar dengan keadaan dehidrasi," jelasnya.

Jarak penemuan Eva sekitar 300 meter dari lokasi pertama ia hilang.

"Eva ditemukan 300 meter dari posisi dinyatakan hilangnya dan 150 meter dari lokasi tenda," katanya.

Eva ditemukan di sebelah utara. Padahal sebelumnya lokasi hilang yang diinformasikan berada disebelah timur.

Baca Juga: Hebohkan Jagat Maya, Seorang Pendaki Berhasil Rekam Video Guguran Material di Gunung Merapi, Bakat Setiawan: Semoga Masyarakat Jadi Lebih Mawas Diri

Dilansir dari TribunStyle.com, seorang pendaki bernama Bau Arifa Dg Ngaseng (24) sempat hilang beberapa waktu lalu.

Wanita yang akrab disapa Eva itu dinyatakan hilang di Gunung Abbo, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Eva rupanya telah menghilang selama 4 hari.

Baru-baru ini Eva membeberkan kejanggalan saat dirinya dinyatakan hilang.

Diketahui, Eva ditemukan selamat oleh Gabungan Tim SAR yang terdiri lebih 80 orang.

Anehnya, Eva ditemukan selamat dengan kondisi lemah tak jauh dari tenda yang didirikan bersama teman-temannya.

Baca Juga: Jadi Panutan Para Pendaki, Fiersa Bersari Nyatanya Malah Masuk Daftar Hitam Pendakian Gunung Rinjani: Kesalahan dan Kebodohan Saya

Kepada wartawan, Eva menceritakan empat hari yang penuh horor antara sadar dan tidak sadar.

Menariknya, pendaki bernama lengkap Bau Arifah (24) ini ditemukan 150 meter dari tenda yang didirikan bersama teman-teman.

Padahal sudah tiga hari tim pencari yang terdiri dari puluhan orang bergerak.

Berikut kisah-kisah mistis dari mulut Eva setelah ditemukan yang dikemukakan kepada wartawan.

Baca Juga: Benar-benar Buta Akhlak, Sepasang Pendaki Remaja Nekat Foto Bugil di Tepat Sakral Gunung Gede Pangrango, Polisi Sedang Lakukan Penyelidikan Usai Beritanya Viral

Pendaki yang hilang di Gunung Abbo, Lingkungan Panaikang, Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Maros, Eva ditemukan selamat, Rabu (9/6/2021).

Komandan Tim Operasi Pencarian, Dadang Tarkas mengatakan, Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan sadar dan lemah.

Apalagi selama hilang ia tidak pernah makan dan minum.

Tim gabungan yang melakukan pencarian pertama kali menemukan barang yang diduga milik Eva.

Barang Eva yang ditemukan berupa jaket sekitar pukul 09.00 Wita.

"Kemudian beberapa anggota tim langsung turun melaporkan kepada saya,” katanya.

Baca Juga: Akrab dengan Hal Mistis Meski Perawakannya Bule, Nora Alexandra Ternyata Sering Bicara dengan Pohon Nangka dan Makan Bunga Sejak Kecil, Istri Jerinx: Aku Sangat Suka yang Berbau Horor

Dadang kemudian membentuk tim untuk menyisir kembali daerah penemuan jaket tersebut.

“Saya kemudian membentuk tim untuk mengcover lokasi penemuan jaket,” katanya.

Selang beberapa jam setelah penemuan jaket, tim gabungan pun berhasil menemukan Eva.

“Pukul 14.00 Wita tim gabungan berhasil menemukan Eva. posisi korban sadar, dia bersandar di batu sambil memanggil orangtuanya” jelasnya.

Baca Juga: Keelokan Lokasi Wisata Pantai Ngliyep dan Kekentalan Religinya, Salah Satu Singgasana Menyapa Nyai Roro Kidul Sang Ratu Pantai Selatan

Penemuan Eva berjarak 300 meter dari titik awal dia dinyatakan hilang.

“Korban berhasil ditemukan sejauh 300 meter dari titik awal dia dinyatakan hilang, atau sekitar 150 meter dari lokasi didirikannya tenda,” terangnya.

Kondisi lokasi penemuan Eva diketahui sangat curam dan berbatu.

“Kondisi lokasi sangat curam, batu cadasnya tajam-tajam. Bahkan ada beberapa dari tim kami yang juga cedera akibat medan yang memang sangat sulit,” tambahnya

Dadang menjelaskan saat ditemukan, ada banyak luka yang ditemukan dalam tubuh Eva.

“Ada beberapa luka ditubuh Eva. Dibagian kepala luka terbuka, lutut, lengan dan jari. Kalau hasil analisa kami itu karena terjatuh,” tuturnya seperti dikutip dari Tribun Timur Pengakuan Langsung Bau Eva Pendaki yang Dinyatakan Hilang 4 Hari, Ditemukan Selamat di Celah Tebing.

Baca Juga: Bertahun-tahun Tak Tempati Kamarnya Sendiri, Ayu Ting Ting Sebut Muncul Bau Pandan dan Bunga Melati dari dalam Ruang Tidurnya, Sosok Ini Singgung Soal Santet dan Bocorkan Pelaku

Dari laporan yang diterima, ada beberapa kejanggalan yang dirasakan selama proses pencarian korban.

“Wilayah itu sangat besar dan ada mistisnya. Lokasi itu diketahui bekas perkampungan, hal inilah yang menjadi pertimbangan kami dan pihak keluarga untuk melibatkan paranormal dalam kegiatan pencarian tersebut,” ujarnya.

Sebanyak 80 orang tim gabungan yang terdiri dari berbagai macam organisasi turut serta dalam proses pencarian.

Adapun organisasii yang bergabung dalam proses pencarian

  1. Tim rescue KPP Makassar
  2. BPBD Maros
  3. Damkar Maros
  4. Polsek Bantimurung
  5. SAR Pramuka
  6. PMI Maros
  7. Manggala Agni
  8. SAR Locus
  9. SAR UNHAS
  10. Peduli Maros
  11. Mapala UMI
  12. Laskar Pala
  13. SAR ACM
  14. SAR ACT
  15. SAR Marteam
  16. SAR UNM
  17. Makassar Recue
  18. Masyarakat Setempat
  19. Paranormal
Kisah-kisah mistis itu

Baca Juga: Bulan Puasa Malah Kena Guna-guna, Artis Ini Ceritakan Momen Berbukanya Malah Bikin Syok, iba-tiba Mual dan Muntahkan Kain Kafan

Kini, Eva telah mendapat perawatan di Puskesmas Bantimurung.

Kepada tribunmaros.com, Eva menceritakan kisahnya seorang diri di tengah hutan selama empat hari tiga malam.

Dia mengaku mengalami kejadian diluar nalar manusia.

1. Bermula dari Sepatu di Atas Batu

Awalnya, dia pamit ke teman-temannya untuk buang air kecil dekat sungai.

Karena tak ingin sendalnya basah, dia melepasnya dan menyimpan di atas batu pinggir sungai.

2. Sempat Tidak Sadarkan Diri

Setelah buang air kecil, ia mundur tiga langkah lalu tiba-tiba tak sadarkan diri.

Baca Juga: Mobilnya Terbang Bebas ke Jurang 600 Meter, Jordi Onsu Kaitkan Kejadian Mistis Telah Timpa Kru-nya: Persis Sebulan Lalu Sekeluarga Tewas Dilokasi Kami

"Saat terbangun, saya sudah berada di dalam sebuah goa," jelasnya, di Puskesmas Bantimurung, Rabu malam.

Dengan suara pelan karena kondisinya yang masih lemah, Eva menuturkan jika sering tertidur selama berada dalam goa.

3. Empat Kali Terbangun

Dia mengingat, sempat terbangun sebanyak empat kali.

Dan saat terbangun, dia selalu berada di tempat yang berbeda.

Baca Juga: Tersebar Viral Lewat Tiktok Misteri Angkernya Hotel Niagara Malang, GM Hotel Berikan Fakta Sebenarnya Soal Penutupan Lantan 4 dan 5, Ternyata Bukan Karena Hal Mistis

"Saat itu yang saya rasakan hanyalah mengantuk. Dan lebih banyak tertidur. Saya beberapa kali terbangun, dan setiap kali bangun, saya sudah ada di tempat yang berbeda," jelasnya.

Di dalam goa tersebut, ia mengaku sangat kehausan.

"Saya sempat merasa haus sekali dan meminta tolong untuk diberikan air putih, tapi sampai saya tertidur lagi tidak ada orang yang datang menolong. Setiap saya terbangun, haus saya sudah hilang," ujarnya.

4. Melihat Tim Pencari Tapi Tak Bisa bersuara

Eva mengaku melihat bayangan orang-orang yang mencarinya.

"Entah hari apa itu, sempat saya lihat bayangan orang yang mencari. Tapi karena saya kira hanya halusinasi, maka saya tidak bersuara. Setelah itu saya tertidur kembali," jelasnya.

5. Berkunjung ke Rumah Nenek, Diantar Dokter Berkerudung

Beberapa jam sebelum ditemukan, Eva mengaku ada keinginan yang kuat dalam dirinya untuk berkunjung ke rumah neneknya di Kabupaten Bulukumba.

Lalu, dia bertemu seorang dokter berkerudung yang mengajaknya ke rumah neneknya di Bulukumba.

Di rumah neneknya, Eva ditawarkan beragam makanan namun ia tolak.

Baca Juga: Rasa Takutnya Seolah Memudar, Polwan Cantik Ini Cuek Meski Terpaksa 'Dikurung' di Kamar Mayat hingga Alami Hal Mistis: Dibawa Asik Aja

"Saya hanya minta dibuatkan jelly dengan sirup nenas, lalu nenekku membuatnya di wadah yang besar sekali dan saya mengobrol dengan nenek. Tapi lagi-lagi saya kembali tersadar bahwa itu bukan rumah nenekku dan saya masih berada di dalam goa," ujarnya

"Kejadian saya merasa ada di rumah nenek di Bulukumba, itu waktu subuh. Karena tidak lama kemudian, setelah tersadar ada cahaya yang saya lihat masuk ke dalam goa. Saat itu saya terus berdzikir dan memohon petunjuk untuk dimudahkan keluar dari dalam goa," jelasnya.

Dia kemudian mendengar suara orang memanggil-manggil namanya.

Saat itu dia mulai sadar kalau dia sedang dicari.

Selanjutnya dia mencium aroma parfum laki-laki, namun ia mengira itu adalah mahluk halus.

Baca Juga: Lewati Jalan Berkabut Gelap Gulita dan Batuan Tajam, Kesaksian Sopir yang Tersesat di Hutan Gunung Putri Bikin Merinding: Saya Terus Saja Melaju ke Depan..

Aroma parfum tersebut kembali tercium hingga dia meyakini parfum tersebut berasal dari orang yang mencari.

"Saat pertama kali mencium parfum laki-laki, saya mohon untuk diberikan petunjuk. Kalau memang yang datang adalah orang baik maka berikanlah petunjuk. Saya memastikan dulu apakah itu orang yang mencari saya atau halusinasi. Aroma parfum yang kedua kembali saya cium. Barulah saat itu, saya menjawab panggilan mereka dan berkata adaka disini, tapi tidak bisaka bergerak," jelasnya.

Saat berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, Eva mengira hari ini (Rabu) adalah hari yang sama saat dirinya dinyatakan hilang (Minggu).(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribun-timur.com, TribunStyle.com