Gridhot.ID - Tsunami covid-19 India hingga kini memang masih menggila.
Meski sebagian besar rakyatnya sudah divaksin, nyatanya tsunami covid-19 India masih terus memakan korban.
Bahkan dilaporkan ribuan orang meninggal tiap harinya akibat tsunami covid-19 India.
Akibat kasus tersebut, pihak pengadilan juga mengeluarkan keputusan besar.
Dikutip Gridhot dari Indian Express, diketahui pihak pengadilan tinggi Delhi menunda sidang penangguhan sementara hukuman seumur hidup yang diberikan kepada seorang terpidana kerusuhan Sikh Delhi 1984.
Pihak pengadilan sendiri merasa kalau sang narapidana lebih baik berada di penjara daripada di luar dengan alasan wabah covid-19.
Sejak tahun 2020 memang sang terpidana sudah mengajukan penanguhan hukuman.
Pasalnya dirinya disebut menderitak penyakit ginjal kronis yang harus dirawat secara intensif.
Di sisi lain, justru alasan itu pula yang digunakan pihak pengadilan agar sang narapidana tidak terserang covid-19 di luar penjara.
Sang narapidana dilaporkan sudah memiliki kondisi hati yang 90 persen rusak.
Setiap harinya sang narapidana tersebut semakin buruk kondisinya.
Bahkan dirinya sampai kesulitan bicara dan jalan.
Hingga kini belum ada kepastian dari pihak pengadilan untuk mengizinkan penangguhan penahanan dari sang narapidana yang tak disebutkan namanya tersebut.
(*)