Legenda Bulu Tangkis Indonesia Markis Kido Meninggal Dunia, Ibunda Sempat Mengira Putranya Terkena Stroke: Sepertinya Memang Maunya Hidup dan Matinya di Lapangan

Selasa, 15 Juni 2021 | 15:13
PBSI

Markis Kido

GridHot.ID - Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido, meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam.

Saat itu, melansir Kompas.com, Markis Kido sedang bermain bulu tangkis bersama rekan-rekannya termasuk Candra Wijaya, di GOR Petrolin Tangerang.

Menurut Candra Wijaya, Markis Kido terjatuh di lapangan sekitar pukul 18.30 WIB.

Melihat kejadian itu, Candra Wijaya dan rekan-rekannya yang lain kemudian langsung memberikan pertolongan pertama untuk Markis Kido.

Baca Juga: Nekat Pecicilan Main Bulu Tangkis Biar Ada Kegiatan di Rumah Sambil Tunggu Sule Pulang Kerja, Nathalie Holscher Malah Berakhir Kecapean Sampai Mual-mual

"Kami memang rutin bermain ataupun bertemu Markis Kido setiap Senin. Saat pertama kali bertemu tadi, tidak ada yang berbeda dari Markis Kido," kata Candra Wijaya kepada rekan-rekan media.

"Suasana bermain tadi juga santai dan tidak berat. Kami juga sempat bercanda. Keadaan saat itu adalah Markis Kido sudah bermain setengah set dan harus berpindah tempat," tutur Candra Wijaya.

"Saya saat itu sedang menonton dari belakang. Saya kemudian kaget dan panik ketika melihat Markis Kido terjatuh dan tengkurap. Tidak normal. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok," ucap Candra Wijaya.

Baca Juga: Terlalu Radikal Protes Kecurangan BWF, WNI Ini Ancam Bunuh Presiden BWF dan Jajarannya hingga Kirim Teroris ke Inggris, Federasi Bulu Tangkis Dunia Pasang Badan

"Saya dan rekan-rekan yang lain kemudian langsung berlari menolong, mendudukan, dan memberi pertolongan pertama untuk Markis Kido," ujar Candra Wijaya.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Ada yang memberi air dan memompa jantung Markis Kido. Setelah itu, kami langsung membawa Markis Kido ke rumah sakit," ujar Candra Wijaya menambahkan.

Lebih lanjut, Candra Wijaya menjelaskan bahwa Markis Kido langsung dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Akhirnya Bisa Dipulangkan Lebih Cepat Setelah Dipaksa Keluar dari All England, Para Atlet Buka Suara Ungkap Sosok-sosok yang Berjuang untuk Mereka

Markis Kido tiba di Rumah Sakit Omni Alam Sutera sekitar pukul 19.17 malam WIB.

Pihak Rumah Sakit Omni Alam Sutera mengklaim bahwa Markis Kido sudah dalam keadaan henti napas dan henti jantung ketika tiba.

Markis Kido kemudian dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapat perawatan dari pihak rumah sakit.

Disangka Terkena Stroke

Sementara itu, melansir TribunStyle.com, ibunda Markis Kido yang beranam Zul Asteria yang tampak tegar menjelaskan kondisi putra pertamanya tersebut.

Baca Juga: BWF Sudah Minta Maaf, Akun Instagram All England 2021 Malah Amblas Hilang Entah ke Mana Pasca Insiden Atlet Indonesia Didepak

"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya. Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat," kata Zul.

"Saya kira tadi hanya stroke, karena dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu tapi ternyata mas Kido diambil," lanjutnya.

Seperti diketahui, selama ini, Kido memang setiap hari Senin rutin bermain bulutangkis dengan sebuah tim di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.

Markis Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri.

Jenazah malam ini akan langsung disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Pemakaman masih menunggu kedatangan sang istri dari Solo.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, TribunStyle.com