GridHot.ID - Masa operasi Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi bertugas di Papua telah diperpanjang selama enam bulan.
Perpanjangan ini mulai berlaku pada 1 Juni 2021.
"Rencananya diperpanjang enam bulan," ujar Asisten Operasional Kapolri Irjen (Pol) Imam Sugianto dalam keterangannya, Jumat (28/5/2021), dikutip dari Kompas.com.
Oleh karenanya, personel TNI-Polri yang tergabung dalam satgas tersebut masih terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Baru-baru ini, melansir Wartakotalive.com, Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib, yang diduga anggota jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada KKB di Puncak Jaya, Papua.
Satgas Nemangkawi menduga Neson Murib yang memasok senjata kepada KKB Papua, mendapatkan uang dari Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, uang yang diterima sebesar Rp 370 juta, dan digunakan untuk transaksi jual beli senjata api dan amunisi untuk KKB Papua.
"Neson Murib membawa uang cash pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 370 juta, untuk bertemu dengan saudara Dewan Wenda," kata Iqbal lewat keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).
"Yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata dan amunisi di Kabupaten Timika," sambungnya.
Menurut Iqbal, uang tersebut diduga diberikan Sonny Wanimbo kepada Neson pada April 2021, di salah satu hotel di Papua.
Sonny dan Neson saling mengenal karena pernah mengenyam pendidikan di Universitas Warmadewa.
"Sonny Wanimbo merupakan teman kuliah Neson di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali. Yang mana Sonny Wanimbo pada saat itu merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Sejawa dan Bali," ungkapnya.
"Ia aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan pegunungan," tandasnya.
Kata Iqbal, pihaknya memiliki bukti yang kuat terkait adanya transaksi yang diberikan Sonny kepada Neson.
Sonny bakal dipanggil untuk diperiksa terkait dugaan transaksi tersebut.
"Saat ini penyidik masih mendalami bukti transfer tersebut. Dan semua nama yang ada bukti transfer tersebut pasti akan dipanggil penyidik," ucapnya.
Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib, yang diduga anggota jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.
"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Iqbal Al-Qudusy lewat keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).
Menurut Iqbal, Neson Murib sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah, terkait penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya.
"Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," ungkap Iqbal.
Neson Murib diamankan ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya oleh anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya.
Ketika itu, ia ingin menuju Kabupaten Timika.
Saat ditangkap, Neson kedapatan membawa uang sebanyak Rp 370 juta.
Menurut Iqbal, diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.
Iqbal menegaskan, sampai saat ini, jajaran aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senpi dan amunisi tersebut.
"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," tutur Iqbal.
(*)