Gridhot.ID -Jennifer Jill masih menjalani masa tahanan lantaran kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Namun, kabar terbaru menyebut Jennifer yang awalnya direhabilitasi di Lido, Sukabumi kembali dipindahkan ke rutan.
Kuasa hukum Jennifer, Sahala Siahaan mengungkap psikologiskliennya terganggu karena tiba-tiba harus mendekam rutan.
"Orang yang sedang dalam rehab, lalu tiba-tiba distop rehabnya. Itu tidak akan berhasil dan itu akan mempengaruhi psikologisnya," ungkap Sahala mengutip Tribunnews.com dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (16/6/2021).
"Maka dari awal saya bilang, aspek psikologis itu yang utama. Tiba-tiba dia ditempatkan di Rutan bagaimana dia mendapat hasil yang maksimal untuk penyembuhan," imbuh Sahala.
Sahala berharap jika Jennifer mendapatkan haknya untuk direhabilitasi agar sembuh dari narkoba.
"Tentu ada (perubahan) psikis. Orang yang lagi direhab tiba-tiba distop pasti ada dampaknya," ujar Sahala.
Untuk menyembuhkan psikologis Jennifer tersebut, Sahala meminta rehab rawat inap untuk kliennya.
"JJ direkomendasikan untuk rehab rawat inap di Lido. Saudara JJ ini penanganannya adalah secara psikologi yang kontinu."
"Bahwa, orang yang sudah menggunakan itu nggak seketika selesai jadi perlu pengobatan lebih lanjut terhadap saudara JJ," ujar Sahala.
Dipindahkannya Jennifer ke rutan itu juga menjadi pertanyaan dari Agung Karang, ayah Ajun Perwira.
Ia tak menyangka bahwa menantunya itu kembali ditempatkan di rutan.
"Saya juga heran tadinya, kan kemarin sudah di Lido direhabilitasi, tapi sekarang kok proses beda, pindah lagi," ucap Agung dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Agung juga menjelaskan kondisi terkini Ajun yang sudah beberapa bulan tak bertemu Jennifer.
Agung mengatakan bahwa ada perubahan fisik yang terjadi pada sang anak.
"Ajun kelihatan agak kurusan, dia tidak biasanya sendiri, biasanya bersenda gurau dengan Jennifer dan ramai sekali, sering bercanda," tutur Agung.
Karena itu, dia menyarankanAjun untuk melakukan beragam kegiatan untuk tidak terlalu memikirkan masalah Jennifer.
"Saya suruh olahraga, dia olahraga futsal, lari pagi," ucap Agung.
"Kemudian kesibukan lainnya, juga mau syuting di Bali. Ke depannya mulai lagi hidup baru berhati-hati dan tetap menjadi keluarga yang baik," tutur Agung lagi.
Diketahui, Jennifer ditangkap bersama Ajun dan anaknya di kawasan perumahan elite di Ancol, Jakarta Utara pada 16 Februari 2021.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,39 gram beserta alat isap (bong).
Usai dilakukan pemeriksaan, Jennifer itetapkan sebagai tersangka berbeda dengan suami dan anaknya yang hanya saksi.
(*)