Sehari Bisa Bolak-balik Sampai 4 Kali Jalan, Sopir Ambulans Ini Kisahkan Perjuangan Kerasnya Hantarkan Jenazah Covid-19, Pernah Ngerasa Ketakutan Setengah Mati karena Ini

Sabtu, 26 Juni 2021 | 17:00
(KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

Hendri Saputra (35) sopir ambulans pasien Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan.

Gridhot.ID- Pasien Covid-19 Indonesia saat ini tercatat data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Jumat (25/6/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 18.872 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Hal ini membuat petugas kesehatan dan juga satgas covid-19 harus berjuang ekstra keras.

Salah satu yang terdampak kerja ekstra dalam penanganan covid-19 ini adalah sopir ambilans satu ini.

Baca Juga: Lulusan Fisika Nuklir Tapi Terjun Jadi Youtuber, Jovial da Lopez Mengaku Sempat Ditertawakan: Ada Jalurnya Tapi Lu Belok

Dilansir dari TribunManado, Meski sudah cukup berpengalaman menjadi pengantar orang sakit maupun jenazah, nyatanya situasi berbeda dirasakan sopir ambulan di tengah pandemi Covid-19.

Hendri Saputra (35) merupakan seorang sopir ambulans yang sudah menjalanu pekerjaannya selama 5 tahun.

Lima tahun lalu ia memutuskan untuk menjadi seorang sopir ambulans dan bertugas di Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Al Pegang Bukti Kebohongannya, Ricky Ketakutan Hingga Ajak Elsa Kabur ke Luar Negeri, Berikut Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Sabtu 26 Juni 2021

Sejak saat itu, membawa orang sakit maupun pasien yang meninggal menjadi pekerjaannya sehari-hari.

Namun, awal Maret 2020 menjadi awal dari situasi berbeda yang dialaminya.

Ketika pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia situasi yang dialami Hendri pun berubah.

Mulai saat itu, ia kerap membawa dan mengantarkan jenazah pasien Covid-19.

Itu bukanlah pekerjaan yang mudah, bahkan sempat membuat Hendri panik.

Baca Juga: Nino Ogah Berhubungan, Elsa Langsung Histeris, Berikut Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Sabtu 26 Juni 2021

Menurut Hendri, pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19 sempat membeludak pada November 2020 lalu.

Ia dan rekan-rekannya pun arus bertugas mengantarkan jenazah hingga tengah malam ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gandus.

Lokasi tersebut dijadikan tempat khusus untuk makam pasien Covid-19 oleh pemerintah setempat.

Baca Juga: Lelaki yang Mau PDKT Bisa Keder Duluan, Ayu Dewi Bongkar Luna Maya Habiskan Uang Bulanan Bernilai Fantastis, Eks Ariel NOAH: Kalau Mau Pacaran Sama Gue, Pengeluaran Gue Segini Loh

Hendri mengungkapkan, dalam sehari ia setidaknya harus bolak-balik sebanyak 4 kali.

Ia terus mengantar jenazah orang yang terpapar Covid-19 untuk dimakamkan di TPU Gandus.

Dari setahun pengalamannya menjadi pengantar jenazah Covid-19, Hendri mengungkapkan salah satu pengalamannya yang tak terlupakan.

Rupanya, saat hari-hari sibuk mengantar jenazah Covid-10, baju hazmatnya pernah robek dan maskernya terlepas.

Saat itu, Hendri pun panik, ia begitu sempat cemas setelah kejadian itu karena takut tertular virus yang berawal dari Wuhan tersebut.

Baca Juga: Dari Rekaman Berujung Retaknya Persahabatan, Ashanty Beri Tanggapan Soal Konflik Nindy Ayunda dan Olla Ramlan: Ada Salah Paham

Terlebih, ia mengalami beberapa gejala seperti gejala orang terpapar Covid-19.

"Ketika pulang ke pos, saya jadi gelisah. Karena pas merokok rasanya hilang. Kalau demam sih nggak, cuma hilang perasa saja," ujarnya.

Setelah itu, Hendri memutuskan untuk meminum vitamin agar imunitasnya meningkat.

Baca Juga: Dulunya Insinyur Pertanian Kini Jadi Pengacara, Ini Kisah Nurbaeny Janah, Asisten Pribadi Hotman Paris yang Disekolahkan Hukum oleh Bosnya

Ia juga sempat mengurangi aktivitasnya dan selalu menggunakan masker.

Untungnya, Hendri merasa kondisinya kembali normal.

"Sehari setelah itu saya kembali normal. Saya sih perkirakan waktu itu terpapar.

"Tetapi tidak terlalu saya rasakan. Karena imun saya kuat. Hanya aktivitas saya kurangi dulu sampai sehat," ujarnya.

Meski begitu, rasa cemas tetap dirasakannya karena ia masih terus membawa pasien yang kebanyakan terpapar Covid-19.

Baca Juga: Kehadirannya Menambah Warna Baru di Ikatan Cinta, Fakta Menarik Soal Rendi Jhon Diungkap Co-Sutradara, Sang Pemeran Ricky Cuma Bisa Tersipu Malu

Ia pun berusaha terus mematuhi protokol kesehatan sambil terus melakukan pekerjaannya dengan niat membantu orang lain.

"Kalau bertugas pakai hazmat karena kita juga jaga-jaga (tidak tertular).

"Takut sih ada, tapi ini demi kebaikan untuk membantu orang," kata Hendri kepada Kompas.com di Palembang, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: Romantisnya Andin dan Aldebaran Bikin Fans Makin Baper, Adegan Amanda Manopo dan Arya Saloka Ini Panen Pujian, Akting Alaminya Bikin Terhanyut

Menurut penuturan Hendri, untuk saat ini pasien Covid-19 yang meninggal dan diantarkan ke TPU Gandus Palembang tak lagi sebanyak dulu. Hendri pun berharap kondisi pandemi Covid-19 ini dapat segera kembali.

"Kalau sekarang tak sebanyak dulu, awal-awal Covid-19 begitu banyak. Tetapi sekarang sudah berkurang," jelasnya.

(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, Tribunmanado.co.id