Daratan Sibuk Perang dengan Covid-19, Laut Hitam Malah Memanas Gara-gara Rusia dan NATO Dibantu Militer AS Gelar Latihan Tempur Besar-besaran

Gridhot.ID - Dunia kini memang sedang heboh dengan wabah covid-19.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, beberapa negara seperti India dan Indonesia bahkan sedang merasakan ganasnya gelombang kedua covid-19.

Namun kehebohan di daratan mengenai covid-19 sepertinya tak dihiraukan di lautan.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Kapal selam Armada Laut Hitam Rusia Kolpino melakukan latihan komprehensif di lepas pantai Krimea, ketika kapal perang NATO memasuki Laut Hitam, Armada Laut Hitam Rusia mengatakan pada Rabu (30 Juni).

Baca Juga: Berbaring dengan Puluhan Jarum di Tubuh, Cita Citata Ungkap Perjuangannya Obati Penyakit Autoimun: Jangan Lupa Berserah Diri Sama yang Ngasih Hidup

"Selama latihan terpadu, para awak kapal selam mempraktikkan algoritma operasi untuk melakukan kontrol kapal selam pada permukaan dan di bawah laut dalam mode rutin dan darurat," kata Armada Laut Hitam Rusia, seperti dikutip TASS.

"Dan, menyelam ke berbagai kedalaman dengan kedalaman maksimum lebih dari 200 meter," ujar Armada Laut Hitam Rusia.

Awak kapal selam Kolpino juga mengadakan latihan untuk pengendalian kerusakan kapal. Mereka mempraktikkan langkah-langkah di dasar laut untuk mengatasi kebocoran dan mempersiapkan evakuasi melalui tabung torpedo.

“Sebagai tahap selanjutnya untuk meningkatkan keterampilan awak kapal selam, kapal selam akan berlatih menyelam dalam dan mendarat sebagai elemen pelatihan tempur,” sebut Armada Laut Hitam Rusia.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Resmi Dibuka, Simak Tata Cara Membuat Akun di Portal SSCASN, Ini Daftar Dokumen yang Harus Disiapkan

NATO dan AS gelar latihan militer besar-besaranSementara awak helikopter berbasis kapal perang Armada Laut Hitam berlatih penerbangan malam dan siang hari dengan lepas landas serta mendarat di dek kapal patroli.

"Awak helikopter Ka-27 melakukan penerbangan praktis dari dek kapal patroli Pavel Derzhavin di Laut Hitam," kata Armada Laut Hitam Rusia.

“Pelatihan tersebut melibatkan helikopter Ka-27PL dan Ka-27PS yang melakukan sekitar 10 kali lepas landas dan mendarat di dek kapal,” ujar Armada Laut Hitam Rusia.

Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia sebelumnya menyatakan, Angkatan Laut Rusia terus mencermati kapal-kapal perang berpeluru kendali Inggris dan Belanda yang telah memasuki Laut Hitam.

Baca Juga: Kondisi Kesehatannya Makin Tak Menentu, Ashanty Sudah Persiapkan Surat Wasiat untuk Anak-anaknya Sejak Sekarang, Pembagian Harta Dipastikan Semua Sudah Dapat Jatahnya

Secara khusus, kapal perusak Angkatan Laut Inggris HMS Defender dan fregat Belanda Evertsen berlayar ke Laut Hitam pada 14 Juni. Sebelum itu, kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS USS Laboon memasuki Laut Hitam.

Latihan Angkatan Laut multinasional bertajuk Sea Breeze 2021 berlangsung di Laut Hitam pada 28 Juni-10 Juli.

Latihan tersebut melibatkan Ukraina, Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Belanda, Rumania, Bulgaria, Yunani, Turki, Latvia, dan negara-negara lain.

Sekitar 4.000 personel, 40 kapal perang dan kapal pendukung, 30 pesawat tempur, dan lebih dari 100 kendaraan lapis baja berpartisipasi dalam Sea Breeze 2021.

(*)