GridHot.ID - Permasalahan Rezky Aditya dan Wenny Ariani alias wanita berinisial W semakin panjang dan rumit.
Wenny Ariani mengaku memiliki anak dari pesinetron Rezky Aditya.
Dikutip Serambinews.com, selain meminta Rezky Aditya mengakui sang anak, Wenny Ariani juga minta Rezky Aditya lakukan tes DNA.
Meski begitu, Rezky Aditya terlihat santai menghadapi isu yang menyeret namanya.
Citra Kirana juga terlihat masih kerap membagikan momen kemesraan dengan sang suami, seolah tak terganggu dengan berita yang beredar.
Rezky Aditya diminta mengakui anak dari wanita bernam Wenny Ariani yang telah dilahirkan di tahun 2012 silam.
Selain menuntut tes DNA, Wenny juga menuntut uang sebanyak Rp 17,5 Miliar dari Rezky Aditya.
Wenny mengharapkan harta kekayaan yang dimiliki Rezky Aditya.
"Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap harta kekayaan milik Tergugat,"
"Sebuah rumah tinggal yang terletak di Jl. Tarumanegara No.17 RT./RW. 001/010, Kelurahan Pisangan Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten;"
"Dan 1 (satu) buah mobil merk Range Rover warna Hitam Nopol B 606 GLE," bunyi isi gugatan yang diajukan oleh Wenny.
Ia juga menuntut kerugian materiil maupun moril dengan total Rp17,5 miliar.
"Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian Materiil maupun Moril kepada Penggugat sebesar,"
"Kerugian Materiil sebesar Rp. 7.560.000.000,- (Tujuh Miliar Lima Ratus Enam Puluh Juta Rupiah); dan Kerugian Immateril sebesar Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah)," tutup isi gugatan tersebut.
Dikutip Tribunjateng.com, sidang perdana kasus gugatan ini akan digelar pada 14 Juli mendatang di ruang sidang 7 Pengadilan Negeri Tangerang.
Sementara itu, netizen justru terlihat memberikan dukungan untuk Rezky Aditya.
Banyak yang menduga bahwa Wenny hanya mengincar uang.
"Kan gk ad status pernkhan...salah e mbk e lapi gk.jaluk d kawinin... Gk bisa kan gugat sgt bnyknya,"
"sudah kuduga ujung-ujungnya duit"
"Emang bisa anak di luar nikah nuntut?,"
"ah emang sengaja kli cuma ngincer duit , lagi hasil test DNA blm ada udah koar"
(*)