Siap Dijual Eceran untuk Pemakaian Individu, PT Kimia Farma Siapkan Penjualan Vaksin di Klinik-kliniknya, Tahap Awal Hanya Bisa Diperoleh di Tempat-tempat Ini

Minggu, 11 Juli 2021 | 17:00
Freepik.com

Ilustrasi Vaksin Gotong Royong bisa dibeli sendiri

Gridhot.ID- Kegiatan vaksinasi di Indonesia sudah hampir berjalan ke seluruh daerah.

Pemerintah gencar melakukannya demi mengurangi resiko terjangkit Covid-19.

Bahkan dikabarkan wartakotalive.com,PT Kimia Farma Tbk akan segera melayani vaksinasi Covid-19 individu berbayar melalui klinik yang dikelola pada Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Idap Bipolar Sejak 2009, Marshanda Ungkap Berat Badan Naiknya Naik Efek Konsumsi Obat, Kini Tampil Pede Lawan Rasa Insecure: My Body Is Perfect

Menurut Sekretaris PT Kimia Farma Tbk Ganti Winarno Putro, vaksin Sinopharm akan digunakan dalam program vaksinasi individu ini.

Sementara melalui keterangan tertulis, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala N Mansury mengatakan layannan tersebut dilakukan sebagai upaya membantu program vaksinasi Indonesia.

“Pelayanan vaksinasi individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan vaksinasi gotong royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya,” tutur Pahala dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).

Baca Juga: Dicap Tak tahu Diri, Pembunuh Cantik yang Habisi Nyawa Suami Sendiri Pasang Wajah Sedih Saat Ditangkap Polisi, Intip Potretnya

Sementara itu, Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menjelaskan, saat ini adalah saat yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu, seiring dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Dijelaskan, bahwa tahap awal program ini baru akan menyentuh 6 kota dengan 8 klinik.

Namun secara perlahan perusahaan farmasi pelat merah ini akan memperluas jangkauannya, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.

“Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali,” tutur dia.

Baca Juga: Ditelpon Masih Baik Setelah Dijemput Pasiennya Sudah Tak Bernyawa, Perawat Ini Bongkar Cerita Pilunya Tiap Kali Antar Jemput Pasien Covid-19: Kami Harus Bergerak Cepat, Tapi Jalan Tidak Mendukung...

Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika (KFD) Agus Chandra menyatakan, mulai Senin, vaksinasi individu akan tersedia di 8 klinik perusahaan, berikut daftarnya:

1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari

2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari

3. Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari

4. Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari

5. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari

6. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari

7. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari 8. Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari.

Baca Juga: 'Temanku Mantuku', Anisa Bahar Blak-blakan Ungkap Alasannya Dulu Tak Restui Pernikahan Juwita dan Denny Putra: Nggak Enak Aja, Dia Manggil Aku Cantik

Harga Vaksin Kimia Farma

Sekretaris PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno Putro menjelaskan, harga beli vaksin dalam program vaksinasi gotong royong individu sebesar Rp 321.660 untuk satu dosis.

Selain itu, peserta vaksinasi juga akan dikenakan tarif pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.

Dengan demikian, setiap satu dosis penyuntikan vaksin peserta harus mengeluarkan Rp 439.570.

Maka, untuk satu orang yang membutuhkan 3 dosis vaksin, biaya totalnya adalahRp 879.140.

"Untuk satu orang butuh 2 dosis, 2×Rp 439.570= Rp 879.140," ujar Ganti, Minggu (11/7/2021), dikutip Kompas.com.

(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, Wartakotalive