Sikapnya Kontroversial hingga Tantang WHO dan Dokter di Seluruh Dunia, Inilah Profil Dr. Lois Owien yang Baru-baru Ini Bikin IDI Geram, Diduga Sudah Tak Miliki Status Resmi Dokter

Senin, 12 Juli 2021 | 18:00
Tribunnews.com/Reza Deni

Dokter Lois keluar dari ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (12/7/2021) pukul 18.58 WIB.

Gridhot.ID- Baru-baru ini di tengah maraknya kasus Covid-19 di Indonesia, muncul sosok kontroversial yang membuat heboh di kalangan tenaga kesehatan.

Sosok tersebut adalahDr. Lois Owienyang ramai diperbincangkan publik.

Sebelumnya, Lois dalam beberapa kesempatantelah tampil di media tv dan YouTube dan kerap mengeluarkan steatment yang menyangkal keberadaan Covid-19.

Baca Juga: Sebut Virus Covi-19 Tak Ada di Saat Tenaga Kesehatan Berjuang Mati-matian Tangani Pasien, Dokter Lois Owien Akhirnya Ditangkap Polisi, Begini Nasibnya Kini

"Saya tidka percaya corona," kata LoisDikutip Gridhot.ID dari perbincangannya di acara TV Hotman Paris.

Tak sekadar berucap demikian, sebagai dokter dia mengklaim punya pernyataan ilmiah yang siap menantang kepercayaan masyarakat saat ini soal menghadapi kematian akibat Corona.

Katanya, angka kematian Covid-19 itu meningkat bukan disebabkan virus melainkan interaksi obat yang dikonsumsi para pasien korban.

Baca Juga: Rizky Billar Kepergok Download VPN, Lesti Kejora Langung Cecar Pertanyaan Menjurus untuk Calon Suaminya: Dede kan Nggak Tahu Fungsinya...

"Semua kematian di rumah sakit sejak jaman dahulu kala sampai sekarang Covid ini karena interaksi obat, bukan karena penyakitnya. Ini membuka kedok pengobatan berpuluh tahun," ucapnya di acara Podcast Babeh Aldo (PBA) yang viral saat ini.

Menurut Lois, sistem pengobatan di rumah sakit selama ini menggunakan dokter spesialis yang berbeda pemeriksan dan jenis pengobatannya.

"Semua keluhan ditangani oleh masing-masing spesialis, misalnya bapak masuk RS mengeluh sesak napas, terus kemudian mengeluh sakit perut, nanti konsul (tasi) ke siapa? Nah, dari beberapa spesialis yang menangani itu, masing-masing memberi obat tanpa melihat obat yang lain lagi, jadi obatnya udah macem-macem yang diminum, kalo udah begitu apa namanya?" dia mencoba menjelaskan logika tubrukan obat ke host PBA.

Dia juga menyangsikan alat-alat pendeteksi covid-19 yang selama ini dipakai banyak orang dan kerap mempositifkan pasiennya.

"Masa dari alat yang hasilnya berubah-ubah itu kita langsung percaya sakit," katanya lagi.

Baca Juga: Meski Punya Banyak ART di Istana Megahnya, Siapa Sangka Arsy Hermansyah Cuci Piringnya Sendiri Sehabis Makan, Aksi Putri Anang Ini Langsung Banjir Pujian dari Warganet

Tak hanya menyebut soal tak percaya Covid-19, dia pun meyakini bahwa kalo pun benar ini menjadi pandemi, nampaknya Lois lebih menyebut kejadian ini sebagai "plandemi" yang artinya pandemi yang direncanakan.

Lantas, siapa dokter Lois yang berani menentang kenyataan sekarang, melawan pendapat dokter di seluruh dunia, WHO dan tentu saja alat-alat medis yang disebut kerap "mencovidkan" pasiennya?

Dikutip dsri Tribunnews, sosok dr. Lois yang bernama lengkap Lois Owien ini diketahui tidak berstatus dokter lagi.

Baca Juga: Pantas Saja Mundur Teratur Jelang Hari Pernikahan, Ayu Ting Ting Sebut Adit Jayusman Ngebet Nikah hingga Langgar Norma, Pasha Ungu: Masa Sih Ayu Kecele?

Ditengarai Surat Tanda Registrasi (STR) dokter yang dimilikinya sudah tidak aktif sejak 2017.

Selain itu nama Lois Owien juga tidak terdaftar dalam keanggotaan diPengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.

Belum jelas apakah status dokternya itu tidak diperpanjang atau dicopot dari tempat praktik sebelumnya.

Namun telah diketahui background pendidikan kedokteran Lois Owien didapat dari Fakultes Kedokteran UKI (Universitas Kristen Indonesia). Ia dinyatakan kulusdari kamosunya pada tahun 2004.

Dalam masa tugasnya, dr Lois dikenal sebagai dokter anti aging dan bukan ahli mikrobiologi.

Baca Juga: Benar-benar Muka Tembok, Rupanya Bukan Hanya Warisan Lina Jubaedah yang Dikekep Teddy, Harta Milik Sule Ini Juga Ada di Tangan Ayah Sambung Rizky Febian

Tidak sampai di situ, memperdalam bidang keahliannya, dr. Lois melanjutkam studinya di Malaysia untuk bidang yang sama pengobatan anti aging.

Namun sejak pandemi menjangkit Indonesia, statusnya di Twitter terdengar kontroversial mencuit soal anti-corona dan ketidakpercayaannya pada pandemi yang terjadi kerap membuat masyarakat resah. (*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber tribunnews, GridHot.ID