Gridhot.ID - Kondisi Indonesia belakangan ini sedang dalam darurat pandemi Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, banyak rumah sakit mengalami kolaps dan kekurangan tenaga kesehatan.
Salah satu yang mengalaminya adalah RSPAD Gatot Soebroto.
Hal ini membuat kepala RSPAD yaitu Letjen TNI Albertus Budi Sulistya meminta adanya penambahan dokter kepada Jenderal Andika Perkasa.
Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, Letjen TNI Albertus Budi Sulistya melaporkan banyak tenaga kesehatan di RSPAD yang terpapar Covid-19.
Sehingga ia meminta tambahan dokter umum kepada Jenderal Andika Perkasa.
Melansir dari WIkipedia, Letjen TNI Albertus Budi Sulistya lahir di Polaman, Pampang, Paliyan, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 10 Maret 1967.
Dokter Budi, lulusan Sepamilsuk 1989 ini mahir dalam bidang Kesehatan (CKM).
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat.
Jenderal Andika Perkasa bergerak cepat saat banyak tenaga kesehatan di TNI AD terpapar Covid-19.
Seperti diketahui, kondisi Covid-19 di tanah air kini kembali meningkat.
Ketersediaan rumah sakit dan tenaga medis yang bertugas mulai kesulitan dalam menangani pasien yang jumlahnya selalu bertambah setiap hari.
Menghadapi kondisi tersebut, Jenderal Andika Perkasa kembali mengadakan teleconference secara rutin dengan para Kepala Kesehatan Kodam, Kepala Rumah Sakit TNI AD, serta jajaran terkait untuk menerima informasi dan memberikan arahan dalam penanganan Covid-19.
Dilaporkan oleh Kepala RSPAD, Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya ketersediaan tempat tidur di RSPAD ditingkatkan menjadi 381 unit dengan penambahan rumah sakit lapangan.
Namun, RSPAD meminta dukungan tambahan dokter umum karena banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
“Untuk tenaga dokter, untuk dokter umum, kami harus mempersiapkan tenaga pengganti.
Jika dimungkinkan belum lama kemarin ada Sarcab untuk tenaga dokter, yang sudah penempatan di Batalyon pun, bisa kami rekrut kembali untuk menambah penguatan dokter umum di RSPAD,” ujar Kepala RSPAD.
Permintaan Kepala RSPAD direspon dengan baik oleh Jenderal Andika Perkasa.
Ia memberi instruksi kepada Aspers Kasad untuk melaporkan personel Sarcab untuk ditugaskan ke RSPAD.
“Oke nanti biar Aspers melaporkan berapa yang ditugaskan bisa kembali kesini, nanti kalaupun lebih tidak apa-apa, terima saja, agar pengaturan shift itu tidak terlalu panjang,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa juga menerima laporan dari Kepala Rumah Sakit Tingkat II Ridwan Meureksa dan Rumah Sakit Tingkat IV Cijantung, mengenai rencana konversi ruangan untuk pasien Covid-19, serta permintaan dukungan untuk melengkapi alat kesehatan maupun tenaga kesehatan.
Selain itu laporan juga diberikan Kepala Kesehatan Kodam III Siliwangi, Kepala Kesehatan Kodam IV Diponegoro, Kepala Kesehatan Kodam V, Brawijaya mengenai ketersediaan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit yang terdapat di masing-masing daerah.(*)