Find Us On Social Media :

Lantang Tak Melarang Sama Sekali Orang Berjualan, Wali Kota Lubuklinggau Minta Petugas Tertibkan Kerumunan Bukan Pedagang

H SN Prana Putra Sohe saat mempimpin apel bersama pelaksanaan PPKM Kota Lubuklinggau

Gridhot.ID - PPKM Darurat memang membuat petugas sering berpatroli untuk menertibkan para pedagang.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, aturan PPKM Darurat memang melarang pedagang untuk menyediakan fasilitas makan di tempat selama krisis covid-19.

Menanggapi hal tersebut Wali Kota Lubuklinggau punya pendapat sendiri mengenai hal ini.

Baca Juga: Suaminya Divonis 16 Tahun Penjara Gara-gara Korupsi Impor Daging Sapi hingga Terciduk Selingkuh dengan Artis dan Sahabatnya Sendiri, Pedangdut Ini Kini Pontang-panting Sendiri Demi Anak-anaknya

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengingatkan agar petugas menertibkan kerumunan, bukan pedagangnya, selama PPKM berlangsung.

Prana menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang pedagang untuk berjualan.

Namun, yang dicegah adalah kerumunan yang bisa menyebabkan penyebaran Covid-19 meningkat.

Baca Juga: Pantas Sudah Jarang Ngonten Bareng, Ternyata Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pisah Ranjang, Kenapa?

"Yang ditertibkan itu adalah kerumunannya, bukan pedagang atau dagangannya. Kita tidak melarang orang berjualan, yang kita larang berkerumunan," ujar Prana, dikutip dari laman resmi Pemkot Lubuklinggau.

Prana juga mengingatkan agar para petugas bertindak tegas, tetapi tetap humanistis.

Setiap petugas harus memberikan pemahaman hingga masyarakat mengerti dan membantu agar penyebaran corona tidak meluas.

Baca Juga: Bocorkan Kondisi Pacarnya yang Sedang Sekolah, Nikita Mirzani Ngotot Ingin Jokowi Jadi Saksi Nikahnya Nanti Entah Bagaimanapun Caranya: Nggak Mau Tahu...

"Lakukan tindakan tegas, namun tetap humanis. Berikan penjelasan. Kalau memang tidak menimbulkan kerumunan, ya sudah," kata Prana.

(*)