Dokter Spesialis Penyakit Dalam Beberkan Syarat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Dinyatakan 'Sembuh', Ini Kriterianya

Jumat, 16 Juli 2021 | 18:25
Shutterstock

Ilustrasi isolasi mandiri

Gridhot.ID– Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia masih sangat signifikan.

Lonjakan kasus ini berdampak padakapasitas bed occupation rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit penuh.

Bahkan sejumlah rumah sakit terpaksa hanya menerima pasien yang bergejala sedang-berat untuk dirawat.

Baca Juga: Masih Muda Saat Dinikahi Duda, Yuni Shara Bongkar Sosok Suami Pertama yang Jarang Tersorot Kamera, Kakak Krisdayanti Ngaku Beruntung Tidak Gila

Sementara untuk pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala diminta untuk isolasi mandiri (isoman).

Namun, sebenarnya kapan pasien Covid-19 isoman bisa dikatakan sembuh dan bebas isolasi?

Simak penjelasannya,dirangkum dari KompasHealth pada Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Merakyat Bawa Bekal Lauk Labu Siam dan Telur Dadar, Tingkah Ganjar Pranowo Bikin Kaget Petugas Saat Numpang Makan Siang di Polsek: Pak Bupati Saja Belum Pernah Ke Sini

Pasien gejala ringan-sedang

Dokter spesialis penyakit dalam Andi Khomeini Takdir mengatakan, pasien Covid-19 bisa melepas masa isoman atau dikatakan sembuh jika sudah 10 hari ditambah tiga hari bebas gejala.

"Untuk gejala ringan hingga sedang, itu biasanya kita mengevaluasi mereka selama isoman itu 10 hari, dan ditambah lagi 3 hari bebas gejala," ujar Andikepada Kompas.com, Rabu (14/7/2021) siang.

Nah setelahnya, lanjut Andi, pasien baru boleh melakukan aktivitasnya kembali,tetapi dengan memperhatikan kekuatan dan kesanggupannya.

Pasien gejala berat-kritis

Sementarabagipasien Covid-19 dengan gejala berat hingga kritis juga sama, hanya saja perlu ditambah tes PCR untuk lebih memastikannya lagi.

Memastikan lagi dalam artian apakah badan pasien Covid-19 telah berhasil menaklukkan virus tersebut atau belum.

"Untuk yang berat hingga kritis, itu selain dia kita minta untuk 3 hari bebas gejala, itu juga ada tambahan tes PCR,"jelas Andi.

Baca Juga: Pernah Tak Restui Vicky Prasetyo Jadi Ayah Sambungnya, Azka Corbuzier Justru Beri Tanggapan Tak Terduga Saat Tahu Kalina Ocktaranny Hamil

Bila Sebelum 13 hari gejala sudah hilang dan tes PCR negatif?

Terpisah, praktisi klinik, edukator pengamat kesehatan dan relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i juga menuturkan hal yang sama.

Dia mengatakan, apabila pasien Covid-19 sebelum waktunya isolasi selesai sudah nggak merasakan gejala dan tes PCR negatif, yang bersangkutan tetap harus melakukan isolasi.

"Dia tetap harus nunggu sampai 10 terus ditambah 3 hari, baru hari ke-14 dia baru boleh selesai isolasi, walaupun nggak pakai tes PCR lagi," ujar dr. Fajri dikutip dari Antara, 10 Juli 2021. (*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, KompasHealth