Gerak Tiongkok Makin Gesit, Tak Biarkan 'Mush-musuhnya' Bebas Latihan Perang Besar-besaran, Australia Cemas China Bakal Lakukan Ini

Sabtu, 17 Juli 2021 | 16:25
Japan Times

ilustrasi militer China

Gridhot.ID- China kini sedang menjadi sorotan dunia karena konfliknya dengan negara lain.

Selain panas dengan Amerika Serikat, China juga sedang berbenturan dengan Australia.

Baru-baru ini dilasir dari Intisari-Online.com,Tianwangxing, kapal intelijen umum tambahan (AGI) China, mulai mengamati latihan perang Talisman Sabre 2021 pada hari Jumat.

Baca Juga: Istrinya Sedang Hamil Tua, Aldi Taher Justru Akui Pisah Ranjang dengan Salsabilih, Ternyata Alasannya Mengejutkan!

Latihan tersebut diadakan di lepas pantai timur laut Australia.

Itu merupakan latihan bilateral terbesar antara Australia dan AS.

Dalam latihan tersebut, pasukan kedua negara mempraktikkan pendaratan amfibi, manuver kekuatan darat, operasi perkotaan, udara dan maritim.

Baca Juga: Andin dan Aldebaran Bisa Kalah Pamor, Dua Pemain Ikatan Cinta Ini Disebut-sebut Bakal Ditakdirkan Bersatu, Siapa?

Latihan perang Talisman Sabre, yang dimulai pada hari Rabu, diperkirakan akan berlangsung selama dua minggu ke depan.

Negara-negara lain juga mengambil bagian dalam latihan tersebut, termasuk pasukan dari Kanada, Jepang, Republik Korea, Selandia Baru dan Inggris.

Melansir Express.co.uk, Sabtu (17/7/2021), berbicara di stasiun radio Sydney 2GB, Barnaby Joyce, Wakil Perdana Menteri Australia, mengklaim kapal China melakukan lebih dari sekadar mengamati latihan militer.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa tentang (kapal di Queensland), terus terang,” katanya.

"Mereka bisa duduk di perairan internasional dan melakukan pekerjaan mereka."

Baca Juga: OOTD Kenakan Sepatu dan Tas Ratusan Juta, Begini Gaya Elegan Sandra Dewi

Joyce menuduh: “Tapi itu satu bagian dari mendengarkan dan ada bagian lain di mana mereka mencoba untuk meretas.

“Mereka memiliki komputer yang pada dasarnya akan mencoba dan membobol komputer kita dan ke area rahasia dan jaringan komunikasi kita.

“Tapi apa yang menarik dari Australia? Ini adalah bijih besi Anda, gas Anda, ekspor pertanian vital Anda dan aliansi Anda dan seberapa dekat platform Anda dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: OOTD Kenakan Sepatu dan Tas Ratusan Juta, Begini Gaya Elegan Sandra Dewi

“(China ingin belajar) seberapa baik platform Anda bekerja sama dibandingkan dengan platform dan militer mereka.”

Namun, bagaimanapun Kapal China berhak beroperasi di wilayah tersebut karena tidak melakukan kegiatan ekonomi apapun.

Menteri Pertahanan Peter Dutton mengatakan Angkatan Pertahanan Australia (ADF) akan memantau dengan cermat kapal militer China selama “beberapa hari”.

Pada hari Rabu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan dia "sangat waspada" terhadap kehadiran kapal pengintai.

"Tentu saja kami mengawasi mereka," katanya. “Dan mereka mengawasi kami.

Baca Juga: Pernah Dibayar Rp 100 Ribu Kini Jadi Artis Mentereng Berkat Ikatan Cinta, Glenca Chysara: Membuktikan Sama Orang yang Ngeremehin Aku

“Hukum laut mengatakan kita bisa berada di Laut China Selatan.

“Jadi kami hanya mengatakan bahwa kami pikir toleransi yang sama dan apresiasi yang sama terhadap hukum internasional itu harus diterapkan.”(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online, Express Co UK