Satu Bulan Menjabat Kapolres Gowa, Suami Uut Permatasari Tunjukkan Taringnya, Aksi Tegas AKBP Tri Goffarudin ke Satpol PP Penganiaya Ibu Hamil Jadi Sorotan

Sabtu, 17 Juli 2021 | 17:42
Instagram @uutpermatasari dan Istimewa

Suami Uut Permatasari, AKBP Tri Goffarudin Pulungan tindak tegas oknum Satpol PP Gowa yang pukul seorang wanita

Gridhot.ID -Suami Uut Permatasari, AKBP Tri Goffarudin Pulungan baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Hal itu karenaAKBP Tri Goffarudinbertindak cepat soal kasus oknum Satpol PP Gowa pukul ibu hamil.

Sebagai informasi,AKBP Tri Gofarudin baru saja dilantik sebagai Kapolres Gowa pada Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Dampingi Suami Dilantik Jadi Kapolres Gowa, Penampilan Uut Permatasari Saat Sertijab Banjir Pujian, Netizen: Cantik Banget, Salut!

Diberitakan Gridhot sebelumnya, AKBP Tri Goffarudin menggantikan AKBP Budi Susanto yang dipindahtugaskan sebagai Wapolrestabes Makassar.

Meski baru menjabat, suami Uut Permatasari langsung membuat oknum Satpol PP itu menjadi tersangka.

Sontak sikap tegas AKBP Tri Goffarudin langsung mendapat sorotan dari publik.

Meski sudah ditetapkan jadi tersangka, namun hingga kini Mardani Hamdan, oknum Satpol PP yang melakukan kekerasan belum ditahan.

Hal tersebut dikarenakan berkas Mardani Hamdan belum sepenuhnya lengkap.

Melansir TribunTimur.com, aksi main tangan yang dilakukan Mardani sebelumnya sempat viral di media sosial.

Baca Juga: Ikut Suami yang Bertugas Sebagai Kapolres Gowa, Uut Permatasri Terpaksa Tinggalkan Anaknya Bersama Orang Tuanya: Mas di Jakarta Dulu Sama Oma..

Mardani Hamdan menganiaya pasangan suami istri pemilikwarung kopi di Panciro Gowa.

Penganiayaan dilakukan saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro pada Rabu (14/7/2021) malam.

Dalam video yang terekam CCTV, terlihat dua pemilik warung berdebat dengan oknum Satpol PP.

Selanjutnya, oknum Satpol PP tersebut melayangkan pukulan ke pemilik warung.

Istimewa
Istimewa

Detik-detik Satpol PP Gowa pukul wanita

Korban penganiayaan Mardani yaitu Nurhalim (26) dan istrinya Amriana (34).

Pasutri yang menjadi korban kekerasan lalu melapor ke Polres Gowa pada Kamis (15/7/2021) lalu.

Setelah penyidik menggelar gelar perkara, Mardani Hamdan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Nasib Uut Permatasari Berubah 180 Derajat Usai Dinikahi Polisi, Kini Sang Suami Emban Jabatan Baru yang Tak Kaleng-kaleng, Ditunjuk Jadi Kapolres Gowa!

Barang bukti yang diamankan polisi berupa rekaman CCTV, dua barang bukti visum dan sebuah tempat duduk.

Hal itu disampaikan Kapolres Gowa saat menggelar jumpa pers di Halaman Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tuntu, Kecamatan Somba Opu, Jumat (16/7/2021).

"Pelaku telah ditetapkan tersangka setelah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan dan setelah gelar perkara," tambah AKBP Tri Goffarudin.

Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa enam orang saksi dalam kasus tersebut.

Sementara korban penganiayaan, Amriana (34) belum menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Kini Sandang Status Ibu Bhayangkari Gowa, Rumah Dinas Uut Permatasari Bersama Suami Jadi Sorotan, Jauh dari Kesan Mewah, Intip Penampakannya

Amriana saat ini masih menjalani perawatan medis.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 351 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Kasus ini menyita perhatian nasional. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan juga merespon cepat dan mengaku kecewa ada aparat pemerintah yang melakukan kekerasan.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber GridHot.ID, TribunTimur.com