Tangani Negara yang Sedang Kocar-kacir Pandemi Corona, Luhut Ngaku Ingatannya Terbawa pada Prajuritnya yang Gugur dalam Operasi Militer di Timtim Saat Lihat Angka Kematian Covid-19

Kamis, 22 Juli 2021 | 20:00
Kompas.com

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah mengadakan rapat koordinasi secara daring dengan kementerian dan lembaga terkait membahas perkembangan program padat karya, di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Gridhot.ID - Perpanjangan PPKM darurat telah disepakati oleh pemerintah.

Hal ini memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Namun, menurut pemerintah hal ini dilakukan demi memutus rantai virus corona dengan lebih efektif.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru, PT Kimia Farma Diagnostika Membutuhkan Karyawan untuk Sejumlah Posisi, Simak Syarat Lengkapnya

Hal ini pun ditegaskan pula oleh Menko Maritim & Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dilansir dari KompasTV, bagi Luhut, pandemi Covid-19 dan angka kematian yang terjadi di Indonesia membawa ingatannya pada prajuritnya yang meninggal dalam operasi militer di Timtim.

Mengurai benang kusut pandemi, bukan hal mudah tetapi mempertaruhkan tanggung jawab moral mantan Jenderal Angkatan Darat itu.

Baca Juga: Anti ke Klinik Kecantikan, Syahrini Bagikan Resep Sederhana yang Buat Wajahnya Kinclong, Istri Reino Barack Akui Hindari Produk Ini

Tetapi tak bisa dipungkiri harga swab masih tak terjangkau oleh semua kalangan.

Oleh sebab itu, pemerintah akan mengoptimalkan puskesmas untuk melakukan testing tanpa dipungut biaya.

“Kalau orang berada ya kamu bayar sendiri lah swab itu tadi. Tetapi jika angka PCR terlalu mahal, kita akan lihat nanti di angka berapa nanti,” kata Luhut.

Selain itu, ia juga meminta tidak ada kalangan yang memanipulasi harga untuk mengejar keuntungan pribadi.

Baca Juga: Anti ke Klinik Kecantikan, Syahrini Bagikan Resep Sederhana yang Buat Wajahnya Kinclong, Istri Reino Barack Akui Hindari Produk Ini

“Pengadaan oksigen konsetrator berpacu dengan waktu. Saya pastikan tidak ada mark-up dan perbedaan harga, tidak akan anda temukan. Jangan nyawa orang kau mainkan dan dibikin uang,”

Pemerintah yakin, upaya yang dilakukan saat ini mampu mengejar kekebalan komunal alias herd immunity sampai sebelum akhir tahun.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber KompasTV, GridHot.ID