Gridhot.ID -Belakangan ini kondisi internal Universitas Indonesia sedang memanas.
Hal ini dipicu karena adanya kabar Rektor UI Ari Kuncoro juga disebut merangkap jabatan sebagai salah satu komisaris BUMN.
Dilansir dari Tribunnews sebelumnya, Kepastian itu didapat setelah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta UI direvisi.
Tak pelak, perubahan statuta itu mendapat respon dari banyak kalangan.
Sebagian menyayangkan, sebagian besarnya lagi membuat parodi soal Ari Kuncoro Si Rektor UI.
Seperti disebut di awal, Ari Kuncoro adalah wakil komisari di salah satu bank BUMN, persisnya di Bank BRI.
Setelah mendapatkan serangan dari berbagai kalangan, Rektor UI Ari Kuncoro putuskan mundur dari jabatan Wakil Komisaris BRI.
Seperti dilaporkan Kompas.com, Kementerian BUMN mengaku sudah menerima sudah pengunduran diri Ari Kuncoro.
"Kementerian BUMN RI Telah menerima surat pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisari Utama BRI," tulis Humas Kementerian BUMN, dilansir Kompas.com, Kamis (22/7).
Ramai diberitakan sebelumnya, Ari Kuncoro disebut telah melanggar autaran universitas.
Selain sebagai Rektor UI, Ari Kuncoro juga menjabat sebagai Wakil Komisaris BRI.
Tak pelak, apa yang dilakukan Ari Kuncoro itu menghadirkan beragam kritik dari banyak kalangan.
Terutama dari para pengguna Twitter yang bahkan sampai membuat parodi soal Rektor UI itu.
Aturan yang dianggap dilanggar oleh Ari Kuncoro adalah Pasal 35 (c) PP 68 Tahun 2013 yang melarang Rektor UI rangkap jabatan.
Entah sebagai pejabat di BUMN, BUMD, atau swasta.
Tapi belakangan, peraturan itu direvisi menjadi PP Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI.
Dalam beleid itu disebutkan, rangkap jabatan rektor di BUMN/BUMD hanya dilarang untuk jabatan direksi.
Meski begitu, perubahan itu tak lantas membolehkan Ari Kuncoro rangkap jabatan.(*)