GridHot.ID -Selebgram Gebby Vesta marah-marah di bandara viral di media sosial.
Gebby Vesta marah-marah lantaran tak diizinkan terbang ke kota tujuannya.
Padahal Gabby Vesta sudah melampirkan surat vaksin dan tes PCR.
Lantas apa yang membuat Gebby Vesta dilarang terbang?
Melansir unggahannya di Instagram, Gebby Vesta dilarang terbang karena tidak memiliki surat dinas atau surat pengantar dari RT/RW.
Baca Juga: Pedagang Ini Tolak Mentah-mentah Dagangannya Diborong Crazy Rich Bali, Alasannya Bikin Melongo
"Vaksin nggak guna!!! PCR nggak guna!!! So jangan vaksin jangan PCR jangan terbang genk lucunya negeri ini," tulis Gebby dalam akun Instagram-nya pada Kamis (22/7/2021), dikutip dari TribunStyle.com.
"Data udah lengkap ada lagi syarat terbang harus ada surat dinas dan izin RT RW udah kaya mau nikahan yang dimana nggak ada update apapun tentang peraturan baru yang katanya baru aja di berlakukan," sambungnya dengan begitu emosi.
Gebby juga mengaku sempat ditegur petugas berseragam karena tidak update peraturan.
Namun ia malah menyalahkan sang petugas.
"Mas nya pakai seragam orang nanya baik-baik eh dia nyolot bilang 'siapa suruh nggak update'. Lucu kalian membunuh pelan-pelan sesama rakyat kalian sendiri," ujar Gebby.
Kemarahan Gebby semakin meluap saat tahu temannya yang dari luar negeri dan tenaga kerja asing malah diperbolehkan masuk ke Indonesia.
Ia pun menyindir soal Covid-19 yang dibisniskan.
"Orang dari luar negeri lolos, nggak perlu surat pengantar. Orang Indonesia dipersulit. Gunanya vaksin buat apa," bentak Gebby pada petugas.
"Tidak punya otak," sindir sang petugas pada Gebby.
"Ibu yang ngak punya otak. Mempersulit negara tahu nggak? Sekarang negara itu sudah susah, jangan dibuat susah lagi tahu nggak? Syaratnya udah ada PCR, hidung kita dicolok-colok. Kita udah vaksin sampai demam-demam," ujar Gebby dengan emosi.
Sang ibu pun sempat mengancam akan mempolisikan Gebby jika terus mengamuk.
Namun hal itu malah membuat Gebby kian gusar.
"Polisi polisi silahkan. Lucuuuuuu kita nggak boleh bersuara diancam di polisikan guys bisnis oh bisnis. Covid jadi bisnis," sindir Gebby.
Tak Tahu Aturan Baru
Sementara itu pada unggahan berikutnya, Gebby menjelaskan bahwa tidak tahu ada peraturan soal surat izin dari RT/RW tersebut.
Sedangkan oknum yang ditanyai itu malah meminta dirinya buat nonton TV dan baca berita online.
"Lah emang orang bangun tidur harus langsung buka Google buat cari berita covid?" ujar Gebby Vesta.
Sampai akhirnya, Gebby Vesta diarahkan ke counter untuk dilakukan pengecekan.
Lagi-lagi dia tidak diizinkan terbang lantaran tidak mempunyai surat jalan dari RT dan RW.
Keadaan juga semakin panas saat salah satu anggota TNI datang.
Pasalnya anggota itu mempermasalahkan KTP-nya yang dari Kalimantan.
"Gunanya KTP elektronik itu ya kita cuma punya 1 id aja dari kota/daerah yang kita lahir atau kita buat itu id," terang Gebby Vesta.
Emosi Gebby Vesta semakin tersulut saat counter di sebelahnya memberikan stempel izin terbang kepada seorang warga negara asing dari Amerika Serikat dengan mudah.
Padahal bule itu hanya menyertakan hasil tes PCR.
"Pas aku liat tuh bule cuma kasi Pasport dan surat PCR (Nggak ada surat vaksin atau RT RW karena nggak tau di americaaa ada RT RW nggak," katanya.
"Itu yang buat aku marah dan tanya kartu vaksin gunanya buat apa? PCR mahal-mahal (lebih mahal dari harga tiket) dan di colok-colok buat apa? Eh aku dibilang “IBU NGGAK PUNYA OTAK” Kalau ekeu nggak punya otak ekeu nggak hidup dong ya kan," sambungnya lagi.
Sampai akhirnya Gebby Vesta dibawa ke ruang tunggu untuk ditenangkan mengingat sebelumnya dia diancam akan dipolisikan.
(*)