Gridhot.ID -Olimpiade Tokyo 2020 ini menjadi ajang lanjutan sprinter andalan Indonesia,Lalu Muhamad Zohri.
Dinobatkan sebagai pelari tercepat se Asia Tenggara, Lalu Muhammad Zohri siap berlaga diajang Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini,Lalu Muhamad Zohri disampaikantelah tiba di Tokyo, Jepang, pada Minggu (25/7/2021) kemarin.
Siap berjuang dan membawa nama baik untuk Tanah Air, Zohri kembali mewakili Indonesia di cabang olahraga atletikOlimpiadeTokyo 2020.
Dikutip dari Kompas.com, kedatangan Zohri di Tokyo tak sendirian, ia didampingirekannya Alvin Tehupeioryyang jugasprinterandalan Indonesia.
Selain itu, mereka juga didampingi dua pelatih, Sekretaris Jenderal NOC Indonesia yakni Ferry Kono, Deputi Chef de Mission (CdM) untukOlimpiade Tokyo, anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia, dan dua orang tim pendukung.
Berdasarkan laporan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Zohri beserta rombongan telah menjalani tes PCR dengan hasil negatif Covid-19 saat tiba di Bandara Internasional Narita.
Selain itu, Zohri dan Alvin disebutkan sudah siap berjuang dan meraih prestasi di caboratletik Olimpiade Tokyo 2020.
Zohri yang dinilai bak tokoh Gundala bagi Indonesia itu, diharapkan sukses mengukir prestasi dan kantongi medali.
"Zohri dan Alvin sudah tiba di Tokyo hari ini. Semoga nantinya bisa berlari sekencang Gundala dan mendulang prestasi di Olimpiade Tokyo 2020," ujarWakil Duta Besar Indonesia di Tokyo, Tri Purnajaya.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 ini, Zohri akan turun di nomor 100 meter putra dan dijadwalkan berlaga pada 31 Juli mendatang.
Sementara itu, Alvin Tehupeiory bakal berlaga satu hari sebelumnya yakni 30 Juli di nomor 100 meter putri.
Ditambahkan dari Tribunnews.com, perjuanganZohri lolos ke Olimpiade Tokyo 2021 dinilai sangat luar biasa.
Pasalnya, pelari asal Nusa Tenggara Timur itu sukses mengamankan tempat setelah tampil habis-habisan di turnamen pemanasan sebelum Olimpiade.
Untuk diketahui, event pemanasan itu sekaligus menjadi ajang kualifikasi bagi pelari yang akan ikut di Tokyo 2021.
Alhasil, atlet berusia 21 tahun itu berhasil memulai dari babak heat 2 dan mencapai finis di urutan keempat dengan catatan waktu 10,34 detik.
Catatan waktu tersebut masuk dalam delapan besar dari dua heat yang ada, sehingga Zohri berhak tampil di babak final.
Pada babak final, Zohri bersaing dengan enam pelari tangguh, termasuk jawara asal Amerika Serikat di Olimpiade 2004, Justin Gatlin.
Terlepas itu, catatan yang ditorehkan Zohri termasuk sangat baik mengingat ia baru saja menuntaskan pemulihan cedera lutut.
(*)