Indonesia Makin Ditakuti Dunia, Warga Negara Arab Saudi yang Kepergok Plesiran ke Tanah Air Bakal Kena Hukuman Berat Ini Selama 3 Tahun

Rabu, 28 Juli 2021 | 13:13
Pixabay

Masjidil Haram, Arab Saudi

Gridhot.ID - Indonesia memang kini sedang berusaha keras untuk mengendalikan wabah covid-19.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, program vaksinasi yang dimulai sejak awal tahun kini sedang digalakkan mati-matian agar masyarakat Indonesia bisa hidup tenang di tahun 2022 nanti.

Namun sayangnya selama masa perjuangan ini, Indonesia harus menerima konsekuensi dari negara lain.

Baca Juga: Hidupnya Bak di Negeri Dongeng Usai Dinikahi Harvey Moeis, Sandra Dewi Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Sifat Suami, Nama Kontak Sang Artis Cuma Disimpan Begini di Ponsel

Dikutip Gridhot dari Kontan, Arab Saudi akan memberlakukan larangan perjalanan tiga tahun bagi warganya yang bepergian ke negara-negara yang masuk dalam daftar merah.

Kebijakan itu diambil sebagai upaya mengekang penyebaran virus corona dan varian barunya.

Mengutip seorang pejabat kementerian dalam negeri yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan beberapa warga negara Saudi, yang pada Mei diizinkan bepergian ke luar negeri tanpa izin sebelumnya dari pihak berwenang untuk pertama kalinya sejak Maret 2020, telah melanggar peraturan perjalanan.

Baca Juga: Terbaring Lemah Tak Berdaya, Putri Kecil Fairuz A Rafiq Dilarikan ke Rumah Sakit, Istri Sonny Septian Ungkap Keadaannya

"Siapa pun yang terbukti terlibat akan dikenakan pertanggungjawaban hukum dan hukuman berat sekembalinya mereka dan akan dilarang bepergian selama tiga tahun," kata pejabat yang dilansir dari Kantor berita SPA pada Selasa (27/7),

Arab Saudi telah melarang perjalanan atau transit di sejumlah negara termasuk Afghanistan, Argentina, Brasil, Mesir, Ethiopia, India, Indonesia, Lebanon, Pakistan, Afrika Selatan, Turki, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.

"Kementerian Dalam Negeri menekankan bahwa warga negara masih dilarang bepergian secara langsung atau melalui negara lain ke negara bagian ini atau negara lain yang belum mengendalikan pandemi atau varian baru telah menyebar," kata pejabat itu.

Baca Juga: Turut Hadiri Pemakaman Ibunda Amanda Manopo, Ini Pesan Haru yang Diberikan Putri Anne untuk Andin dan Keluarganya

Pada Selasa, Arab Saudi mencatat 1.379 kasus infeksi Covid-19 baru, sehingga totalnya menjadi 520.774 kasus dan 8.189 kematian.

Menandai turunnya kasus infeksi harian dari puncak di atas 4.000 pada Juni 2020 menjadi di bawah angka 100 pada awal Januari.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, kontan