Gridhot.ID - Nikita Mirzani memang sudah sering menjadi sorotan.
Akhir-akhir ini dikutip Gridhot dari Tribunstyle, Nikita Mirzani sempat menjadi perhatian lantaran berusaha memamerkan hubungannya namun merahasiakan identitas kekasihnya.
Kini yang terbaru Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan akibat kemarahannya terhadap satgas covid-19.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Nikita Mirzani buka suara soal fotonya saat karantina di satu hotel, yang bocor diduga disebar oleh seorang petugas Covid-19.
Beberapa waktu lalu, Kiki The Potteres, pria yang sering berseteru dengannya, mengunggah ulang foto Nikita Mirzani tersebut, disertai komentar-komentarnya.
"(Diunggah) Sama si sampah itu? Itu (dikirim) orang satgas karena dia pikir Nikita Mirzani itu hanya mainan."
Unggahan Kiki The Potters
"Buat dia lucu-lucuan, ya," kata Nikita Mirzani dijumpai di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Selasa (27/7/2021).
Pemaim film Comic 8 ini awalnya sampai naik pitam karena data pribadinya bocor.
"Gue sampai maki orang satgasnya 'Lu harus sadar diri, lu tahu kan gua siapa' sampe sombong gitu kan gue," ungkapnya meluapkan.
Niki bahkan berencana mau menuntut akan kerugian yang dialaminya, akan tetapi pihak hotel telah meminta maaf.
"Gue kan, orangnya simpel. Ketika minta maaf, ya, sudah. Tadinya mau nuntut, tapi pihak hotel bilang minta maaf, ya, sudah gitu aja," ujarnya.
Untuk saat ini, janda tiga anak ini menyebut bahwa masalahnya dengan hotel sudah selesai.
Niki sendiri tidak peduli dengan apa yang dikatakan Kiki The Potters padanya, karena menurutnya dia tak memiliki urusan.
"Clear tadi orang hotel telepon gue, dan orang satgas yang memfoto gua dan menyebarkan foto itu ke orang yang selalu anggep gue musuh," tuturnya menjelaskan.
"Padahal gue nggak pernah peduli, sudah selesai," imbuhnya menyimpulkan.
Belakangan ini Nikita Mirzani memang menjadi sorotan usai membeberkan keluhannya pada hotel bintang lima tempatnya karantina, tak lama pulang dari Turki.
Mantan istri Dipo Latief ini saat itu mengeluhkan pelayanan seperti, makanan, kamar sumpek, hingga harga yang tiba-tiba melonjak.
(*)