Find Us On Social Media :

Berita Hot 2 Oknum TNI Penganiaya Pria Papua, Komandannya Sampai Minta Maaf, Begini Penampilan Mereka Usai Jadi Tersangka

Oknum anggota TNI AU aniaya warga

GridHot.ID - Dua oknum anggota TNI AU melakukan penganiayaan terhadap seorang warga penyandang disabilitas di depan sebuah warung, di Merauke, Papua.

Aksi penganiayaan itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Melansir Kompas TV, Komandan Lanud mengatakan tindakan dua orang anggotanya ini berlebihan meski niat mereka mengamankan warga Merauke tersebut yang dalam kondisi mabuk dan membuat keonaran di salah satu rumah makan.

Atas kejadian ini, kedua oknum TNI AU telah ditahan di sel tahanan POM AU untuk keperluan penyelesaian kasus secara hukum.

Baca Juga: TNI AU Menyesal 2 Prajuritnya Injak Kepala Seorang Warga Merauke, Minta Maaf dan Pastikan Pelaku Dihukum Setimpal

Sementara itu menurut Wakil Bupati Merauke, persoalan ini diharapkan tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu, terutama membenturkan antara orang asli Papua dengan warga pendatang atau aparat keamanan.

Melansir TribunPapua.com, dua oknum anggota TNI AU yang melakukan penganiayaan itu terungkap.

Keduanya adalah anggota Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke bernama Serda D dan Prada V muncul.

Pelaku penganiayaan penyandang disabilitas warga Merauke, Papua tersebut tampak telah mengenakan baju tahanan warna biru bertuliksan Tahanan Polisi Militer dengan kepala plontos.

Baca Juga: Namanya Turut Tersangkut Kasus Pelanggaran Prokes oleh Herlin Kenza, 2 Anggota Aparat Ini Terancam Diberhentikan Usai Kawal Sang Selebgram