Hot News! Jokowi Sebut PPKM Darurat Semi Lockdown, Presiden Indonesia: Gak Bisa Seperti Negara Lain

Senin, 02 Agustus 2021 | 06:42
Kompas.com via Tangkap Layar YouTube Sekretariat Negara

Presiden Jokowi

Gridhot.ID -Pandemi Covid-19 di Indonesia kian hari kian memprihatinkan.

Lonjakan kasus Covid-19 masih sangat signifikan di beberapa daerah.

Kini terhitung udah hampir 1,5 tahun pandemi berlangsung.

Baca Juga: Hot News! Begini Pengakuan Pelanggan yang Ludahi Petugas PLN Wanita di Medan, Wajah Garangnya Berubah Lesu Saat Diinterogasi Polisi

Banyak pula masyarakat yang bertanya pada pemerintah kapan berakhirnya pandemi ini.

Mendengar hal tersebut,Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun akhirnya buka suara mengenai prediksi kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Dilansir daritribunnews.com pada Minggu (1/8/2021), menurut Presiden Jokowi, belum ada yang bisa memprediksi kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Baca Juga: Selama Ini Diam, Ashanty Akhirnya Bongkar Sendiri Rahasia Kehidupan Ranjangnya dengan Anang, Ngaku Sampai Punya 3 Lemari untuk Simpan Benda Mengejutkan Ini Demi Puaskan Hasrat sang Suami

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekalipun tidak bisa memprediksinya.

Lebih lanjut,Presiden Jokowi juga tidak bermaksud untuk menakut-nakuti masyarakat.

Namun ia melihat realita yang ada di lapangan.

PernyataanPresiden Jokowi itu dia sampaikan setelah menyerahkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2021 di halaman depan Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/7/2021) pagi.

"Keadaan ini, saya ngomong apa adanya bukan menakut-nakuti."

Baca Juga: Hot News! Glenca Chysara Pamer Foto Gendong-gendongan dengan Rendi Jhon, Potret Elsa Ikatan Cinta Banjir Doa Netizen

"Tapi, kasus virus Corona ini akan selesai kapan, WHO pun belum juga bisa memprediksi," kata Presiden Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat.

Untuk saat ini,Presiden Jokowi bisa memastikan bahwa pemerintah Indonesia telah berupaya untuk memuliskan beberapa sektor.

Salah satunya sektor ekonomi.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Indah Karya untuk D3 dan S1, Simak Persyaratan Lengkap Berikut

Tentu saja itu akan dibarengi dengan penanganan di sektor kesehatan.

Hanya saja sekali lagi,Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia tidak bisa melakukanlockdown.

Atau penutupan wilayah secara total seperti negara lain.

"Sekali lagi kita ini selalu yang kita jalankan sisi kesehatannya bisa kita tangani."

"Tetapi sisi ekonominya juga pelan-pelan kita jalankan."

Baca Juga: Orderannya Bikin Driver Ojol Kegirangan, Sikap Sederhana Ayya Renita Saat Tanggapi Sang Pengemudi Ojek Online Tuai Sorotan

"Nggak bisa kita tutup seperti negara lain,lockdown.Lockdownitu artinya ditutup total," tambahnya.

Ada beberapa alasan mengapa Indonesia tidak bisa melakukan lockdown.

Misalnya sudah banyakmasyarakat yang menjerit kala pembatasan dilakukan, seperti saat PPKM Darurat di Jawa dan Bali pada awal Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Dulu Saingan Ruben Onsu Pepet Member Girlband, Boy William Nyaris Di-Blacklist dari Industri Hiburan, Ternyata Ini Penyebabnya

Selain itu,Presiden Jokowi menyebut lockdown total belum tentu bisa menyesaikan pandemi Covid-19.

Sebagai gantinya, kini pemerinta Indonesia menerapkan PPKM level 4 di sejumlah kota.

"Kemarin yang namanya PPKM Darurat itu kan namanya semi-lockdown."

"Itu masih semi saja sudah, saya masuk ke kampung, saya masuk ke daerah, semuanya menjerit, minta untuk dibuka."

Baca Juga: Hal Tragis Ini Diramalkan Akan menimpa Ibu Kota Indonesia 10 Tahun Lagi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Percaya Diri Sudah Antisipasi, Ariza: Jadi InsyaAllah...

"Saya rasa Bapak-Ibu juga sama, mengalami yang sama," kata Presiden Jokowi.

"Kalaulockdown, bisa kita bayangkan dan belum bisa menjamin juga denganlockdownitu masalah pandemiCovid-19 selesai," tutupPresiden Jokowi.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber tribunnews, KompasTV