Gridhot.ID - Siapa yang tak ingat dengan kasus First Travel?
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, First Travel diketahui jadi agen bodong yang menggelapkan uang Haji dan Umroh jamaahnya.
Bukannya memberangkatkan haji dan umroh, uang tersebut malah dipakai sang bos untuk memperkaya diri sendiri.
Alhasil, ratusan jama'ah batal ke Tanah Suci.
Dikutip Gridhot dari GridHITS, keduanya diketahui hidup bergelimang harta bak sosialita kelas atas.
Namun kehidupan glamor pasutri ini pupus usai aksi penipuan tersebut terbongkar di tahun 2017 lalu.
Berhasil menipu puluhan ribu jemaah umrah hingga Rp900 miliar, bos First Travel Anniesa Hasibuan dan suaminya justru hidup bergelimang harta.
Hal ini bisa dilihat dari rumah bos First Travel yang super mewah dengan nuansa putih bak istana.
Melansir dari Kompas.com, ketiga bos First Travel ini divonis Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat pada Rabu (30/05/2018) lalu.
Masa tahanan Anniesa Hasibuan dikenakan hingga 18 tahun penjara dan denda Rp10 miliar.
Sang suami harus mendekam selama 20 tahun penjara dengan denda yang sama.
Sedangkan saudaranya, Siti Nuraida Hasibuan harus mendekam di penjara selama 15 tahun dengan denda Rp5 miliar.
Kasus penipuan ini telah merugikan 60.000 calon jemaah umrah dengan kerugian mencapai Rp905,33 miliar.
Sejak menjalani masa tahanan, kediaman Anniesa Hasibuan di kawasan Sentul City, Bogor, tak lagi dihuni.
Melansir Tribun Bogor, warga bahkan mengaku takut jika harus melewati rumah mewah bos First Travel tersebut.
Rumput liar telah tumbuh subur di sekitar pekarangan.
Rumah mewah bernuansa klasik dengan dominasi nuansa putih ini memang terlihat sudah lagi tak terawat.
"Saya mah keluar rumah pas habis maghrib nggak berani nengok ke rumah mewah itu, dari luar aja udah kelihatan seram," ujar salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.
Tak hanya itu, kejanggalan lain disebut-sebut terdapat sosok monyet misterius yang dilihat oleh warga tengah berkeliling rumah.
"Iya waktu itu teman saya pernah lihat ada monyet siang hari, nggak tau monyet dari mana," ungkap salah seorang pria yang merupakan warga sekitar.
"Saya pernah masuk ke area rumah itu mendampingi petugas dari pengadilan yang mau memeriksa kondisi rumah, saat itu saya coba cari-cari tapi nggak ketemu monyetnya," imbuhnya.
(*)