Gridhot.ID -Jauh-jauh datang ke Bojonegoro, Jawa Timur demi melabrak sosok pelaku penghina Ayu Ting Ting bernama Kartika Damayanti, Umi Kalsum dan Abdul Rozak harus gigit jari.
Haters Ayu Ting Ting rupanya tak berada di Indonesia, lantaran tak bertemu, Abdul Rozak dan Umi Kalsum sampai berniat menahan orangtua pemilik akun @gundik_empang tersebut.
Kartika Damayanti yang dicari orang tua Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Abdul Rozak adalah seorang TKW yang tengah berkerja di Singapura.
Meski sedang di luar negeri, ia disebut aktif membuat konten dan berkomentar menjelekkan Ayu Ting Ting di media sosial.
Terakhir, Kartika Damayanti menghina anak Ayu Ting Ting, Bilqis Khumaira Razak hingga membuat keluarganya kebakaran jenggot.
Mereka pun melacak alamat rumah Kartika Damayanti dan mendatangi rumahnya bersama aparat kepolisian.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Sabtu (31/7/2021), Abdul Rozak berharap hal ini menjadi pelajaran bagi para penghujat lainnya.
Ia pun memberikan peringatan bagi haters Ayu Ting Ting yan kini diklaim ketakutan karena insiden tersebut.
"Buat haters-haters yang julid punya hati dajjal, iblis, sekarang pada diem karena takut," sebut Abdul Rozak.
"Pada ngumpet sekarang," sahut Umi Kalsum.
"Benar-benar ya, jangan main-main sama saya, hukum tetap berjalan," ujar Abdul Rozak.
"Tunggu saja, lagi pada dikumpulin kalian (haters-red) semua," ungkap Umi Kalsum.
"Kamu jangan suka macam-macam ya sama anak saya," bela Abdul Rozak.
"Kecuali anak saya punya salah sama kalian semuanya, boleh kalian bully," ujar Umi Kalsum.
Abdul Rozak menyayangkan sikap Kartika Damayanti yang mengucapkan kata-kata tak pantas pada cucunya.
Apalagi sosok tersebut adalah seorang wanita yang sama-sama memiliki anak seperti Ayu Ting Ting.
"Sesama wanita lagi, berarti dia wanita iblis ya, bukan manusia lagi," sahut Abdul Rozak.
"Iyalah, ngatain anak saya apa saja, aduh, cucu kita dikatain apa aja," beber Umi Kalsum.
"Pokoknya sudah sakit banget," akunya.
Saking terluka hatinya, Umi Kalsum sempat ingin memenjarakan orangtua Kartika Damayanti yang ditemui di Bojonegoro.
Hal ini dilakukan agar wanita tersebut segera kembali ke Indonesia.
"Kita kalau misalnya bisa, hukumnya ada buat menjarain orangtuanya, kita penjarain kemarin orangtuanya," ujar Umi Kalsum.
"Kita tahan buat dia kembali ke Jakarta."
"Kemarin saya mau seperti itu, kita masih toleranlah," tutur Abdul Rozak.
"Kalau dia enggak pulang juga, terpaksa nanti, tunggu tanggal mainnya."
"Bukannya kita ancam ya, tapi memang itu penginnya kita," lanjut Umi Kalsum.
"Kalau memang bisa orangtuanya buat jaminan, kita iniin (Tahan-red)."
"Ibu jauh-jauh ngapain nyamperin orang kayak begitu kalau enggak benar-benar perasaan (terluka-red)."
Rencana orang tua Ayu Ting Ting untuk memenjarakan orang tua Kartika Damayanti, seorang anggota DPRD Jatim angkat bicara.
Dikutip Gridhot.ID dari NU Online Jatim, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, Fauzan Fuadi angkat bicara.
Politisi dari daerah pilihan (Dapil) Bojonegoro-Tuban ini menyebutkan, aksi labrak ke rumah Bapak Madi (orang tua KD) di Bojonegoro terlalu berlebihan dan terkesan arogan. Sebab, tindakan ini melibatkan pihak yang tidak ada sangkut pautnya dengan kasus tersebut. Apalagi KD diketahuinya sudah tujuh tahun tinggal di Singapura.
“Tindakan bullying yang dilakukan KD bagaimanapun tidak bisa dibenarkan, kita harus menentangnya. Akan tetapi, orang tua dari haters atau pembully tersebut seharusnya tidak perlu dilibatkan, apalagi sampai diposting di media sosial. Ada wajah ayah dan ibunya, ada wajah anak kecil juga yang tidak tahu apa-apa juga diposting,” kata Fauzan.
Tidak hanya itu, postingan foto yang memperlihatkan keluarga Bapak Madi di akun @mom_ayuting92 seharusnya tidak terjadi. Karena hal tersebut akan menimbulkan stigma negatif dan efek psikologis terhadap keluarga pelaku.
“Keluarganya pasti shock, padahal ayah KD juga sudah meminta maaf hingga berulang kali atas kesalahan anaknya, tentu tidak perlu diposting seperti itu,” kata pria yang duduk di kursi komisi C DPRD Jatim ini.
Wakil Ketua Ansor Jawa Timur ini berharap, keluarga pemilik nama asli Ayu Rosmalina tersebut dapat berlapang dada memaafkan aksi KD. Apalagi ayah KD sudah meminta maaf langsung kepada keluarganya.
Ia yakin dengan memaafkan pelaku, tidak sedikitpun akan mengurangi derajat keluarga Ayu Ting Ting. Sikap ini seperti halnya yang telah dicontohkan Nabi Muhammad Saw. "Memaafkan justru akan semakin mengangkat derajat keluarga Ayu Ting Ting," katanya.
Fauzan mengatakan, semua pihak dapat mengambil hikmah atas kejadian ini. Hikmah kesadaran agar senantiasa bijak dalam bertutur kata dan menggunakan media sosial.
"Ini pelajaran bagi kita semua. Bijaklah bersosmed agar tidak muncul masalah hukum, sebab mulutmu harimaumu," tuturnya.(*)