Gridhot.ID-Sikap Umi Kalsum dan Abdul Rozak memburu haters Ayu Ting Ting ramai diperbincangan.
Merekasampai mendatangi kediaman hatersyang bernama Kartika Damayanti di Bojonegoro, Jawa Timur.
Mengutip Tribunnews.com(30/7/20210), Umi Kalsum dan Abdul Rozak datang bersama petugas kepolisian.
Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia membenarkan bahwa ada upaya pendampingan kepada orang tua Ayu.
"Polda Metro Jaya meminta petugas kepolisian wilayah Bojonegoro untuk mendampingi, mengecek klarifikasi alamat Bu Tika, haters yang diduga pelaku (penghinaan) ke Ayu Ting Ting," ujar Pandia.
Namun, Kartika tidak ditemukan di rumah karena bekerja sebagai TKW di Singapura selama 7 tahun.
Alhasil, Umi Kalsum dan ayah Rozak hanya bisa bertemu dengan kedua orang tua dari Kartika.
Diberitakan Nakita, orang tua Ayu menganggap aksinya itu sebagai bentuk melindungi anak dan cucu.
Sementara, tindakan mereka saat datang ke Bojonegoro berdampak buruk bagi orang tua haters Ayu.
Sepulangnya Umi Kalsum dan ayah Rozak, orang tua Kartika mengalami kondisi kesehatan yang memburuk.
Hal ini karena kedua orang tua Kartika mengalami syok karena kedatangan Umi Kalsum dan ayah Rozak.
"Setelah keluarga ATT datang ke Bojonegoro, kondisi keluarga syok," ujar Sutikno anggota DPRD Bojonegoro dalam tayangan Hot Kiss yang diunggah YouTube Indosiar, Rabu (4/8/2021).
Tak hanya orang tua Kartika, tetapi anak dari pelaku yang seorang yatim juga syok sekaligus trauma.
Pasalnya, setelah didatangi Umi Kalsum, rumah orang tua haters Ayu langsung dikerumuni puluhan orang.
Hal tersebut membuat penghuni rumah jadi ketakutan.
"Karena posisi beliau (orang tua KD) udah usia lanjut dan anak dari KD tersebut juga yatim, sehingga kedatangan keluarga ATT membuat masyarakat berkerumun karena penasaran," terangnya.
Akibat hal tersebut, kepala desa setempat minta maaf dan meminta agar tak ada lagi warga yang mengunjungi kediaman orang tua Kartika.
"Sampai-sampai kepala desa juga meminta maaf 'Pak mohon sekali lagi dari pihak mana pun untuk tidak berkunjung ke rumah KD'," ungkapnya.
Kerumunan yang terjadi akibat datangnya Umi Kalsum dan ayah Rozak dinilai meresahkan, mengingat kondisi pandemi dan PPKM saat ini.
Tak hanya itu, Sutikno mengatakan sikap ayah Rozak saat melabrakorang tuaKartika terbilang tidak pantas.
"Keluarga ATT ketika datang langsung marah-marah, melakukan ucapan kasar dan mengintimidasi keluarga. Jika ini tidak segera selesai akan ada tindakan lanjut," tegas dia.
(*)