GridHot.ID - Kabar duka saat pandemi seakan tiada habisnya.
Kali ini kabar duka datang dari Pratiwi Noviyanthi yang biasa membuat konten tentang kegiatan sosial seperti peduli terhadap ODGJ, lansia, dan orang-orang terlantar.
Pratiwi Noviyanthi sempat jadi sorotan lantaran memutuskan pensiun dini dari profesinya sebagai pramugari.
DiwartakanGrid.IDsebelumnya, melansir dari tayangan YouTubenya, jiwa sosial Novi lah yang menariknya mundur dari profesi idaman banyak perempuan itu.
Padahal, ia menjadi pramugari sudah 8 tahun dan berhenti demi fokus menjalankan YouTubenya.
Kini, YouTube yang dibuat pada 6 Agustus 2020 itu telah mendapat banyak perhatian.
Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah subscriber yang sudah mencapai 2,17 juta orang.
Tak hanya itu, akunInstagramPratiwi Noviyanthi pun telah memiliki 465 ribu followers.
Baru-baru ini, Pratiwi Noviyanthi membagikan kabar duka usai kehilangan sosok nenek sebatangkara yang hendak diboyongnya ke yayasan lansia.
Hal ini seperti yang terlihat dibagikannya lewat akunInstagram@pratiwi_noviyanthi, pada Kamis (5/8/2021).
"Selamat jalan mbahAllah lebih sayang mbah sukini…Karena di dunia dia sebatang kara dan semua udah kehendak Allah..,"tulis @pratiwi_noviyanthi.
Melansir dari tayangan YouTubenya, Novi semula mengunjungi seorang nenek yang sakit stroke dan hidup sebatang kara di Blitar.
Lewat video berjudul "NENEK HIDUP SEBATANG KARA KONDISI STROKE?? NANGIS NENG NOPI GAK BOLEH PULANG?? | PRATIWI NOVIYANTHI" (4/7/2021), Novi memberikan bantuan kepada nenek yang hidup sebatang kara di rumahnya yang sangat sederhana.
Nenek yang sudah tak mampu berjalan itu tampak sangat senang dengan kedatangan Novi serta salah seorang volunteer sekaligus YouTuber Kediri "Rizkey kentang" yang ikut menemaninya.
Sejumlah bantuan seperti sembako, mukena, baju, dan hijab diberikan Novi untuk nenek yang diketahui bernama Sukini itu.
Dalam unggahan video itu terungkap, Mbah Sukini hidup sebatang kara dan dirawat oleh adik iparnya.
Ia memiliki dua orang anak tiri yang tak lagi menjenguk dan mengurusnya lantaran semua warisan telah habis.
Mbah Sukini terlihat senang bisa mengobrol dengan tamunya itu sampai-sampai ia menangis dan merengek tak mau ditinggalkan saat Novi hendak pulang.
"Mbah kula bade pamit riyiin (Mbah saya mau pamit (pulang) dulu)," ungkap pria yang menemani Novi sekaligus mengerti bahasa Jawa.
"Benjing napa, mas (Besok saja mas), tasih sekedap kok wangsul to mas (baru sebentar kok sudah mau pulang mas), " pinta Mbah Sukini menahan tangisnya.
"Kundur enjing-enjing ngoten o (Pulang besok pagi saja)," imbuhnya.
Kendati begitu, Novi tetap harus melanjutkan perjalannya untuk menemui lansia-lansia lain di wilayah tersebut.
Sementara itu, dari video YouTube terbarunya "SEDIH, MBAH SUKINI SEMINGGU SEBELUM MENINGGAL SELALU MENANYAKAN NENG NOPI | PRATIWI NOVIYANTHI" (5/8/2021), ia mengabarkan Mbah Sukini telah meninggal dunia.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun telah berpulang ke rahmatullah mbah Sukini. Mbah yang waktu itu sempat mau kubawa ke yayasan panti lansia di daerah Blitar. 2 hari sebelum kita datang ke Surabaya mbahnya telah pulang ke Rahmatullah," ungkap Pratiwi Noviyanthi.
Ia bersama timnya lantas berziarah ke makam Mbah Sukini.
(*)