Gridhot.ID - Pemerintah Indonesia kini sedang berusaha menggalakkan vaksinasi covid-19.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Indonesia disebutkan sudah amankan lebih dari 480 juta dosis vaksin covid-19.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers media Update Kondisi PPKM Darurat yang disiarkan kanal YouTube Kemenko bidang Maritim dan Investasi RI, Kamis (15/7/2021).
Dari sekian banyak vaksin yang diamankan, sebagian diantaranya tentu datang dari China.
Diketahui China berjanji menyediakan 2 miliar dosis vaksin Covid-19 kepada dunia sepanjang tahun ini dan menawarkan bantuan US$ 100 juta kepada COVAX.
Dikutip Gridhot dari Kontan, Presiden China Xi Jinping menyatakan ini dalam pesan tertulis kepada pertemuan forum internasional kerja sama vaksin Covid-19 seperti dikutip Xinhua.
Dana 100 juta dolar AS untuk COVAX terutama akan digunakan untuk distribusi vaksin ke negara-negara berkembang.
Jinping menambahkan, China akan melakukan yang terbaik untuk membantu negara-negara berkembang mengatasi pandemi COVID-19.
China berkomitmen membangun komunitas kesehatan global untuk semua dan telah memberikan vaksin kepada dunia, terutama negara berkembang.
Negara tersebut secara aktif melakukan produksi bersama, yang menggambarkan konsep vaksin sebagai barang publik global.
“Saya berharap forum ini akan mempromosikan aksesibilitas dan distribusi vaksin yang adil di seluruh dunia, memperkuat solidaritas dan kerja sama di negara-negara berkembang, dan memberikan kontribusi baru untuk kemenangan awal melawan pandemi,” kata Jinping.
Pada KTT Kesehatan Global Mei ini, Xi Jinping mengumumkan lima langkah untuk mendukung solidaritas global melawan COVID-19.
Ini termasuk proposal untuk membentuk forum internasional tentang kerjasama vaksin untuk negara-negara pengembang dan produsen vaksin, perusahaan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencari cara mempromosikan distribusi vaksin yang adil dan merata di seluruh dunia.
"Kami bersedia bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mempromosikan kerja sama vaksin internasional dan membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi kemanusiaan," katanya.
(*)