Perwira-perwira Tingginya Habis Diberangus TNI, Pimpinan KKB Papua Lekagak Telenggen Makin Kocar-kacir Susun Strategi Pemberontakan

Minggu, 08 Agustus 2021 | 18:25
Handover

Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua.

Gridhot.ID -Hadirnya kelompok kriminal bersenjata (KKB) di provinsi Papua merupakan ancaman serius khusus bagi provinsi tersebut.

Dilanir Gridhot.ID dari Kompas.com, menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, aksi kekerasan KKB tidak terjadi di semua wilayah di Papua.

Kesatuan TNI/Polri yang dikirim ke beberapa wilayah target KKB pun berhasil melakukan pengamanan dan memukul mundur KKB.

Baca Juga: China Enteng Tebar Janji Bakal Siapkan 2 Miliar Dosis Vaksin Covid Sampai Akhir 2021, Berapa Jatah Indonesia?

Kini diinformasikan Lekagak Telenggen semakin tidak memiliki kekuatan.

Melansir surya.co.id, pimpinan KKB Papua itu bahkan kehilangan anggota lagi.

Dimulai ketika Satgas Nemangkawi berburu anggota KKB Papua Lekagak Telenggen bernama Kopengga Enumbi.

Baca Juga: Hot News! Farhat Abbas Mendadak Bela Keluarga Umi Kalsum, Haters Ayu Ting Ting Disebut Pembenci yang Mencintai

Perburuan dilakukan pada Selasa 3/8/2021.

Enumbi dicari karena menjadi salah satu anggota KKB Papua yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) alias merupakan seorang buronan.

Selanjutnya Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kemal menyebut Enumbi terlibat dalam pencurian 8 pucuk senjata api di Pospol Kulirik, Puncak Jaya, 4 Januari 2014.

"DPO atas nama Kopengga Enumbi berhasil ditangkap tim gabungan satgas Nemangkawi, TNI dan Polri," ujar Kamal dalam keterangannya, melansir dari Kompas TV, Kamis (5/8/2021).

Kemal mengungkapkan penangkapan Enumbi diliputi kontak senjata.

Baca Juga: Hot News! Lowongan Kerja BUMN PT KIMIA (Persero) Agustus 2021 untuk S1, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Berkat tim bantuan dari Yon Raider 613/RJA yang dipimpin Ipda Dedi Sudomo, pelaku berhasil dilumpuhkan.

Satgas Nemangkawi berhasil mendapatkan barang bukti yaitu 11 butir amunisi jenis SS-1 kaliber 5,56 milimeter.

Tidak hanya itu, bukti lain berupa satu pisau badik, satu helm hijau, satu telepon genggam, rokok, pinang dan noken.

Baca Juga: Hot News! Heboh Chacha Frederica Kini Harus Diambil Sumpahnya untuk Hal Mengejutkan Ini, Ada Apa?

Kopengga Enumbi adalah pemasok utama guna memenuhi kebutuhan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.

Lekagak Telenggen sendiri juga termasuk dalam DPO.

Kamal menambahkan penangkapan Kopengga Enumbi jadi bagian dari operasi penuntasan kelompok separatis itu di Papua.

"Dia adalah anggota KKB Papua di wilayah Yambi," tegas perwira menengah Polri dengan tiga melati di pundaknya itu.

Satgas Nemangkawi, sambung Kamal, berusaha menangkap Kopengga Enumbi hidup-hidup, namun ia memberikan perlawanan ketika hendak ditangkap.

Baca Juga: Hot News! Tangan dan Kakinya Menyembul dari Gundukan Tanah, Wanita Hamil Korban Begal di Kolong Tol Bekasi Diduga Belum Tewas saat Dikubur, Begini Penjelasan RS Polri Kramat Jati

"Saat dilakukannya penindakan, terdapat perlawanan dari pelaku sehingga personel mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak Kopengga Enumbi alias Tamu Enumbi yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia di tempat," kata dia.

Juli lalu Satgas Nemangkawi berhasil menangkap anggota KKB Papua Yoniku Murib atau Mbobugu (26).

Mbobugu ditangkap di Kampung Nigilome, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Senin 12/7/2021.

Baca Juga: Hot News! Tabiat Penghina Ayu Ting Ting Dikuliti Habis, Sang Pedangdut Temukan Riwayat Postingan Sang Haters yang Buat Ayah Rozak Meledak, Ini Buktinya

Ia awalnya ditangkap karena membawa amunisi tanpa izin yang sah.

Selanjutnya menurut laporan Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, Mbobugu diserahkan ke polisi dan diterbangkan ke Kabupaten Mimika guna diperiksa lebih lanjut.

"Tersangka ditahan karena telah melakukan tindak pidana membawa, menyimpan, menguasai amunisi tanpa izin yang sah," ujar Faisal, melalui pesan singkat, Senin (19/7/2021).

Hasil pemeriksaan mendapatkan Mbobugu mengetahui beberapa aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Lekagak Telenggen, Mikiter Murib, Lerimayu Telenggen, Perenggen Telenggen, Uras Telenggen serta Kasar Tabuni.

Mbobugu setidaknya mengetahui 10 aksi yang sepenuhnya terjadi di Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Mendadak Go Internasional, Wajah Janda Asal Jawa Barat Ini Hiasi Media Luar Negeri, Apa yang Istimewa?

Faisal menegaskan keterangan Mbobugu perlu didalami.

Pasalnya tidak menutup kemungkinan Mbobugu terlibat dalam aksi-aksi tersebut.

"Banyak dokumentasi/foto pelaku bersama kelompok KKB Papua dan foto-foto pelaku memegang senpi SP2 dan M-16," kata Faisal.

Baca Juga: Anggota KKB Papua Lekagak Telenggen dengan Segudang Kejahatan Mengerikan Berhasil Ditangkap TNI, Kondisi Terkini Kabupaten Puncak Dibongkar Kapolres, Masih Mencekam?

Berikut daftar aksi KKB Papua yang diduga diketahui Mbobugu:

1. Perusakan tower Telkomsel Palapa Ring di B4 (Kampung Aminggaru, Distrik Omukia) dan B5 (Kampung Toegi, Distrik Ilaga Utara) pada 3 dan 6 Januari 2021.

2. Pembakaran alat-alat untuk perbaikan tower Palapa Ring B5 pada 6 Februari 2021.

3. Pembakaran camp PT Unggul Jalan Pinggir Distrik Ilaga, pada 8 Februari 2021.

Baca Juga: Kebaya Modern Membalut Tubuhnya, Penampilan Dita Karang Saat Hadiri Pernikahan Sang Kakak Jadi Sorotan, Tiba-tiba Muncul di Yogyakarta

4. Pembunuhan tukang ojek, Rusman HS pada 9 Februari 2021 di jalan pinggir Distrik Ilaga.

5. Penyanderaan pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Wangbe, 12 Maret 2021.

6. Pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru, 11 April 2021.

7. Penembakkan tukang ojek bernama Udin di Kampung Eromaga Distrik Omukia, 14 April 2021.

Baca Juga: Dulu Sering Kerja Bareng, Komeng Akui Sedih Lihat Valentino Rossi Pensiun, Singgung Uang Pesangon Minta Diambil Bareng-bareng

8. Penembakkan pelajar Ali Mom di Kampung Wuloni Distrik Ilaga, 16 April 2021.

9. Penembakkan Bharada Komang, Ipda Anton Tonapa, Bripka Moh Syaifudin pada 27 April 2021 di Kampung Olenki Distrik Ilaga Utara.

10. Pembakaran SD Inpres Mayuberi dan beberapa rumah penduduk di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Surya.co.id