Pemprov NTT Tak Gubris Peringatan UNESCO, Proyek Kontroversial Pembangunan Jurrasic Park di Pulau Komodo Nekat Dilanjutkan, Aktivis Sebut Duitin Semuanya!
Nicolaus
Senin, 9 Agustus 2021 | 11:13 WIB
Gridhot.ID - Indonesia baru-baru ini kembali dihebohkan dengan polemik terkait pembangunan yang terjadi sekitar
pulau Komodo.
Bahkan banyak warga merasa pembangunan yang sedang dilaksanakan di kawasan Pulau Komodo dapat mengganggu habitat asli hewan tersebut.
Sebelumnya dilansir dari Gridhot.ID, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi masalah lingkungan dan konservasi, Dedi Mulyadi, meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur tak mengusik habitat komodo di Taman nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga: Hot News! Parasnya Bikin Kaum Adam Terhipnotis, Siapa Sangka Gadis Cantik Keturunan Arab Ini Putri Pelawak Terkenal Indonesia
Hal itu Dedi disampaikan terkait rencana Pemprov NTT untuk membangun 'Jurassic Park' di kawasan itu.
Baru-baru ini, seakan tak menghiraukan peringatan dari badan PPB, UNESCO, Pemerintah Indonesia tetap melanjutkan pembangunan taman nasional buatan di Pulau Rinca (Pulau Komodo), NTT meski dalam kondisi pandemi.
Pembangunan resor dan tempat wisata premium senilai Rp 69 miliar ini sudah hampir rampung.
Resor "
Jurrasic Park Indonesia" tersebut nantinya akan memberikan pengalaman pada turis lokal dan asing dalam melihat Komodo di alam liar buatan.
"Proyek ini akan dilanjutkan… sudah disetujui tidak akan memberikan dampak (lingkungan.red)," ujar Wiratno, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK kepada kantor berita Reuters, dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/8/2021).