GridHot.ID - Greysia Polii dan Apriyani Rahayu kini menjadi sorotan setelah berhasil membawa pulang medali emas dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Mengutip Grid.id, kemenangan tersebut berhasil direbut oleh Greysia Polii-Apriyani Rahayu setelah berhasil mengalahkan ganda putri dari China yakni Chen Qing Chen-Jia Yi Fan.
Bukan cuma mendapat medali emas, dengan kemenangan tersebut Greysia Polii-Apriyani Rahayu juga berhasil menorehkan sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang berhasil meraih emas Olimpiade.
Dilansir dari Surya.co.id, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu sujud di kaki sang ayah, Amiruddin Pora saat kali pertama bertemu seusai dikarantina.
Reaksi Greysia Polii saat kejadian itu mendapat pujian luas.
Hal itu terlihat saat Apriyani Rahayu dan Greysia Polii menjadi bintang tamu 'Rosi' di Kompas TV, Kamis (12/8/2021).
Saat itu, tim kreatif Kompas TV menampilkan momen nonton bersama final bulutangkis Olimpiade Tokyo di rumah Apriyani di Konawe, Sulawesi Tenggara.
"Ohh... MasyaAllah.. MasyaAllah," kata Apri melihat antusiasme tetangga menyaksikan pertandingannya.
"Seru banget, gila gak nyangka," sambung Apri.
Rosiana Silalahi, sang pembawa acara lalu mengatakan kalau selama pertandingan berlangsung, Ayah Apriyani memilih berdoa sendirian di kamar.
Apri lalu menceritakan kebiasaannnya ketika mau berangkat ke lokasi pertandingan selalu menelpon ayahnya untuk berdoa bersama.
Dia mengaku terakhir berkomunikasi dengan Amiruddin sekitar 3-4 hari sebelumnya.
Diakuinya, sang ayah belum bisa divaksin karena memiliki penyakit gula.
Rosi lalu menyampaikan kabar bahagia kalau sang ayah sudah divaksin dan aman.
"Oooh... Alhamdulillah," ucap Apri.
Setelah itu Rosi menyambungkan telepon Apri dengan sang ayah.
Tampak wajah Apri berbinar ketika menerima telepon dari ayahnya.
Dia pun menanyakan kabar sang ayah yang sudah divaksin.
"Sudah vaksin kah? kapan? kenapa tidak kabari?
kan bisa telpon
Tapi aman? tidak sakit toh
Syukur mi, Alhamdulillah," katanya dalam logat Sulawesi.
Rosi lalu menanyakan apakah Apri kangen sang ayah?
Dijawab Apri kalau dia sangat kangen ayahnya.
Hanya saja dia baru bisa pulang setelah urusan di Jakarta selesai semuanya.
Saat itu lah Amiruddin datang sambil membawa bungkusan kardus.
Melihat sosok ayahnya, Apri tampak tertegun.
"Papa di sini?," tanya Apri.
"Iya.. ini kado ulang tahun kamu," kata Amiruddin sambil menyerahkan kardus ke Apri.
Seketika Apri langsung bersimpuh, sujud di kaki sang ayah sambil menangis.
Amiruddin pun menciumi kepala sang anak sambil mengelusnya.
"Udah kamu sudah..," kata Amiruddin menenangkan Apri yang saat itu terus menangis.
Melihat rekannya menangis, Greysia Polii langsung mendekat.
Amiruddin kembali menciumi sang anak dan menenangkannya.
Saat itu lah, Greysia mendekat lagi dan bersalaman dengan mencium tangan Amiruddin.
Amiruddin dan Apri lalu membuka bungkusan kardus yang dibawanya.
Ternyata berisi raket kayu yang dipakai Apriyani sewaktu masih kecil.
Amiruddin menceritakan raket itu sering dipakai Apri main bulutangkis bersama teman-temannya.
"Seneng banget. Terimakasih untuk Kompas TV yang udah datangin ayah saya," kata Apri sambil sesenggukan.
Saat itula Greysia datang membawa kotak tisu untuk menyeka air mata Apri.
Reaksi Greysia Polii ini pun banjir pujian netizen yang memenuhi kolom komentar siaran langsung Rosi Kompas TV.
Lihat video selengkapnya:
(*)