Find Us On Social Media :

Afghanistan Jatuh, PM Inggris Tak Sudi Akui Taliban Sebagai Pemerintahan yang Baru, Boris Johnson Sampai Keluarkan Ajakan Ini ke Negara-negara Sekutu

Pasukan khusus Taliban Red Group atau Red Unit yang jadi kekuatan utama Taliban

Gridhot.ID - Taliban diketahui telah berhasil merebut ibu kota Afghanistan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, negara-negara sekutu langsung berboyong-boyong mengevakuasi rakyatnya masing-masing akibat kondisi ini, termasuk Indonesia.

Selama masa bangkitnya Taliban, Amerika Serikat langsung mengirimkan 6000 pasukan untuk membantu segala evakuasinya.

Baca Juga: Dibocorkan Telik Sandi, China Diam-diam Sokong Kekuatan Taliban Duduki Afghanistan, Terungkap Timbal Balik Ini yang Diinginkan Beijing

Dikutip Gridhot dari Kontan, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dengan tegas mengatakan pada hari Minggu (15/8) bahwa dirinya tidak mengakui Taliban.

Johnson juga menyarankan agar tidak ada pihak yang secara bilateral mengakui Taliban sebagai pemerintah Afghanistan.

"Kami tidak ingin siapa pun secara bilateral mengakui Taliban," kata Johnson, seraya mendesak sekutunya untuk bekerja sama di Afghanistan melalui mekanisme seperti PBB dan NATO.

Baca Juga: Dorong Andin Hingga Jatuh, Elsa Tak Takut Diancam Aldebaran, Berikut Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 17 Agustus 2021